Benarkah ASI Berubah Saat Ibu Menyusui Puasa? Ini Penjelasan Mitos dan Faktanya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 7 April 2024 | 19:30 WIB
Benarkah kualitas ASI berubah saat ibu menyusui berpuasa? (Freepik)

Nakita.id - Puasa adalah praktik yang penting dalam banyak agama dan budaya di seluruh dunia.

Selama bulan puasa, banyak wanita yang menyusui mengalami kekhawatiran tentang efek puasa terhadap rasa ASI dan kesehatan bayi mereka.

Ada keyakinan yang beredar bahwa rasa ASI dapat berubah selama ibu menyusui berpuasa, baik dari segi rasa atau kualitasnya. Namun, apakah hal ini benar adanya?

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi mitos dan fakta seputar apakah rasa ASI benar-benar berubah saat ibu menyusui berpuasa.

Mitos seputar Perubahan Rasa ASI saat Menyusui Puasa

1. Mitos: Rasa ASI Menjadi Pahit atau Kurang Menyegarkan.

Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa rasa ASI dapat berubah menjadi pahit atau kurang menyegarkan saat ibu menyusui berpuasa.

Beberapa orang percaya bahwa karena ibu puasa, nutrisi dalam ASI dapat berkurang, sehingga mempengaruhi rasa dan kualitasnya.

2. Mitos: ASI Menjadi Kurang Bergizi selama Puasa.

Ada juga kekhawatiran bahwa ASI dapat kehilangan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral selama ibu menyusui berpuasa, sehingga membuat ASI kurang bergizi untuk bayi.

3. Mitos: Jumlah ASI Menjadi Berkurang saat Puasa.

Beberapa orang percaya bahwa ibu yang berpuasa cenderung mengalami penurunan produksi ASI, sehingga menyebabkan bayi kekurangan cairan dan gizi selama bulan puasa.

Baca Juga: Tidak Selalu Berbahaya, Inilah Manfaat Minum Kopi Bagi Ibu Menyusui