Ajari mereka kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan mereka dan berikan pengertian tentang bagaimana emosi dapat memengaruhi perilaku dan hubungan dengan orang lain.
4. Dorong Komunikasi Terbuka
Buka saluran komunikasi dengan anak-anak Moms dan dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.
Jelaskan bahwa itu adalah normal untuk merasa marah, tetapi penting untuk mengungkapkan emosi tersebut dengan cara yang aman dan sehat.
Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan dukungan kepada mereka saat mereka berbagi perasaan mereka.
5. Ajarkan Teknik Relaksasi
Ajari anak-anak Moms teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau visualisasi yang dapat membantu mereka mengatasi kemarahan dan menenangkan diri.
Latihan ini dapat membantu mereka belajar mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik dalam situasi yang menantang.
6. Tetap Tenang dan Sabar
Ketika anak-anak marah, penting untuk tetap tenang dan sabar.
Jangan membalas kemarahan mereka dengan kemarahan yang sama.
Alih-alih, tetap tenang dan bicaralah dengan suara yang tenang.
Ini akan membantu mengurangi ketegangan dan membuka ruang untuk dialog yang konstruktif.
7. Atur Batasan yang Jelas
Buatlah batasan yang jelas dan konsisten tentang perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
Baca Juga: Penyebab Anak Tumbuh Menjadi Seorang Pemarah, Ini Pemicunya Menurut Psikologi