Pemanfaatan Potensi Sumber Energi Lokal sebagai Energi Listrik, Bab 7 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 27 Maret 2024 | 11:30 WIB
Pemanfaatan potensi sumber energi lokal sebagai upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik, bab 7 IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka edisi revisi (Freepik.com)

Nakita.id – Mata pelajaran IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka edisi revisi masih mempelajari tentang energi terbarukan.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas dampak eksplorasi dan penggunaan energi.

Sekarang, subbab berikutnya yang akan dipelajari adalah pemanfaatan potensi sumber energi lokal sebagai upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Pemanfaatan potensi sumber energi lokal sebagai upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik

Pemenuhan kebutuhan energi listrik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pihak penyedia energi listrik.

Dengan pengetahuan mengenai berbagai sumber energi dan pemanfaatannya, seluruh masyarakat dapat berperan serta dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik, minimal untuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangganya sendiri.

Pengalaman masyarakat Desa Plaosan dapat menjadi inspirasi bagi kalian dalam pemanfaatan sumber energi di lingkungan sekitar tempat tinggal guna pemenuhan kebutuhan energi listrik masyarakatnya.

Jika kalian mengamati Gambar 7.6, Desa Plaosan terletak di kaki Gunung Argopuro dan wilayahnya berbukit-bukit dan terdapat banyak air terjun.

Masyarakat Desa Plaosan berupaya memenuhi kebutuhan energi listrik di desanya dengan membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dengan modal swadaya masyarakat.

Gambar 7.6 Salah satu pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Desa Plaosan, Probolinggo, Jawa Timur Sumber: Didin/iNewsSurabaya (2021)

Air terjun pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial. Saat air jatuh ke permukaan Sungai, energi potensial tadi berubah menjadi energi kinetik.

Baca Juga: Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi beserta Kunci Jawaban Soalnya, IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka

Energi kinetik ini dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik.

Namun, alat yang dibuat sendiri oleh masyarakat tidak mampu menahan derasnya arus air sehingga selalu rusak.

Tidak berputus asa, pada tahun 2019, masyarakat Desa Plaosan dan petugas desa setempat menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan energi listrik terdekat di daerahnya, sehingga masyarakat Desa Plaosan mendapat peralatan PLTMH yang lebih memadai.

PLTMH terletak di air terjun Kali Pedati dengan kapasitas 7 kW. Pembangunan PLTMH juga meluas ke desa lainnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Tidak hanya individu dan masyarakat, para pemimpin dunia juga melakukan berbagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat.

Para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, berkumpul dan bersepakat hingga dihasilkan sebuah program yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs)

Gambar 7.7 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sumber: dimodiikasi dari un.org/United Nations (2020)

Program tersebut berisi rumusan tujuh belas target untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta masalah lingkungan.

Harapannya, target-target tersebut dapat dicapai pada 2030. Salah satu program SDGs yang berkaitan dengan energi dan dampaknya pada lingkungan adalah SDG7, affordable and clean energy, yaitu memastikan ketersediaan energi yang ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat.

Terdapat tujuh sasaran SDG7 yang harus dicapai pada 2030, yaitu:

- Akses universal terhadap energi modern

Baca Juga: Sumber Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan, Materi Bab 6 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka

- Meningkatkan persentase energi terbarukan global

- Menggandakan peningkatan eisiensi energi

- Mempromosikan akses terhadap penelitian

- Teknologi dan investasi dalam energi bersih, serta

- Memperluas dan meningkatkan layanan energi bagi negara berkembang.

Memastikan ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat sangatlah penting, terutama bagi daerah-daerah terpencil yang memiliki kendala akses terhadap energi listrik.

Ketersediaan energi, terutama bagi masyarakat pedesaan, mendukung kemajuan aktivitas masyarakat pada berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pertanian, peternakan, ekonomi, dan pendidikan.

Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena terjadi peningkatan produktivitas.

Tidak hanya tersedia, tetapi aspek lingkungan pun perlu diperhatikan dengan menggunakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai pemanfaatan potensi sumber energi lokal sebagai upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik dalam bab 7 IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka edisi revisi.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Mengenal Sumber Energi, Materi Bab 6 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka