Cara Bayi ASI Naik Berat Badan, Mulai dengan Tidur Bisa Lo, Moms!

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 21 April 2024 | 20:30 WIB
Cara Bayi ASI Naik Berat Badan (Freepik.com)

Nakita.id - Siapa yang bingung menaikkan berat badan bayi ASI? Kalau ada, sini kumpul.

Moms akan tahu cara bayi ASI naik berat badan drastis tanpa drama.

Tentu saja, tanpa bantuan susu formula atau lainnya, ya!

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik yang dapat diberikan kepada bayi dalam enam bulan pertama kehidupannya.

Meskipun begitu, ada beberapa bayi yang mungkin mengalami kesulitan dalam menaikkan berat badan meskipun menerima ASI eksklusif.

Jika Moms sebagai orang tua merasa cemas dengan pertumbuhan berat badan bayi Moms, berikut adalah panduan lengkap tentang cara menaikkan berat badan bayi ASI eksklusif.

Cara Bayi ASI Naik Berat Badan

1. Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan

Langkah pertama yang harus Moms ambil adalah berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan yang kompeten.

Mereka dapat membantu menilai kondisi kesehatan bayi Moms dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan situasi yang spesifik.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi pola makan bayi, dan menganalisis apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

2. Pastikan Teknik Menyusui yang Tepat

Teknik menyusui yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup.

Pastikan bayi menghisap ASI dengan benar, dengan posisi yang nyaman dan tepat untuk ibu dan bayi.

Baca Juga: Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui Demi Berat Badan Bayi Naik, Lengkap dengan Harganya

Pastikan puting payudara tidak terlalu dekat dengan hidung bayi sehingga tidak mengganggu pernapasannya.

Juga, pastikan bayi mengosongkan satu payudara sebelum beralih ke payudara yang lain untuk memastikan bayi mendapat ASI foremilk dan hindmilk yang cukup.

3. Frekuensi Menyusui yang Cukup

Menyusui bayi secara sering dan sesuai kebutuhan sangat penting untuk membantu bayi meningkatkan berat badannya.

Cobalah untuk menyusui bayi setiap kali ia menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti mencari-cari payudara, menggeliat, atau menangis.

Memberikan ASI secara on demand (sesuai permintaan) akan membantu meningkatkan produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.

4. Pastikan Bayi Mendapatkan ASI Kolostrum dengan Cukup

ASI kolostrum adalah cairan kaya nutrisi yang diproduksi oleh payudara ibu dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan.

Pastikan bayi mendapatkan ASI kolostrum dengan cukup, karena ini merupakan awal dari nutrisi penting yang akan membantu bayi tumbuh dengan sehat dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.

5. Perhatikan Tanda-tanda Kebanyakan Tidur

Beberapa bayi mungkin menghabiskan terlalu banyak energi untuk tidur sehingga kurang tertarik untuk menyusu.

Jika bayi Moms sering tidur lebih dari tiga jam berturut-turut tanpa menyusu, Moms dapat mencoba untuk membangunkannya dan menawarkan ASI.

Mengubah posisi atau menggosok lembut tubuh bayi juga bisa membantu untuk membangunkannya.

6. Dukungan Psikologis untuk Ibu

Stres dan kecemasan ibu dapat memengaruhi produksi ASI.

Baca Juga: Menu MPASI untuk Tambah BB Bayi yang Bisa Moms Coba Agar Keluarga Sehat Anak Berprestasi

Pastikan ibu mendapatkan dukungan emosional dan psikologis yang cukup untuk mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menyusui.

Mendengarkan musik yang menenangkan, berbicara dengan teman atau keluarga yang mendukung, atau bergabung dengan kelompok dukungan ibu menyusui bisa membantu meredakan stres.

7. Lakukan Kulit ke Kulit (Skin-to-Skin Contact)

Praktik kulit ke kulit yang kontinu antara ibu dan bayi dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Lakukan kulit ke kulit sesering mungkin, terutama pada saat menyusui. Ini juga dapat membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman, yang dapat membantu meningkatkan pola makan dan pertumbuhannya.

8. Perhatikan Tanda-tanda Kesehatan Bayi

Selain meningkatkan berat badan, pastikan Moms juga memperhatikan tanda-tanda kesehatan bayi secara keseluruhan.

Pastikan bayi memiliki cukup basah dan kotoran di pampers, memiliki kulit yang elastis, dan terlihat aktif saat terjaga. Jika Moms mencurigai ada masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter.

9. Pilih Posisi Menyusui yang Tepat

Posisi menyusui yang tepat dapat membantu bayi lebih efektif dalam menghisap ASI dan meningkatkan produksi ASI. Cobalah berbagai posisi menyusui, seperti posisi cradle, cross-cradle, atau football hold, untuk melihat mana yang paling nyaman dan efektif untuk Moms dan bayi Moms.

10. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Secara Berkala

Penting untuk secara teratur memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi Moms dengan bantuan petugas kesehatan. Ini akan membantu Moms memastikan bahwa bayi Moms berkembang dengan baik dan menerima nutrisi yang cukup dari ASI.

Jika ada masalah dengan pertumbuhan atau perkembangan bayi, dokter akan memberikan saran dan tindakan yang diperlukan.

Meningkatkan berat badan bayi saat hanya menerima ASI eksklusif bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan yang cukup, Moms dapat membantu bayi Moms tumbuh dengan sehat dan kuat.

Ingatlah bahwa setiap bayi adalah unik, jadi penting untuk mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bayi Moms. Dengan kesabaran, perhatian, dan cinta, Moms dapat membantu bayi Moms mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Anti-pusing dan Bingung, Inilah MPASI yang Secara Ampuh Dapat Menambah Berat Badan Bayi