Nakita.id - Mempersiapkan warisan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan orangtua.
Warisan sendiri bisa dalam bentuk persiapan investasi, peninggalan aset, hingga pendidikan.
Meski penting, sayangnya kondisi pergerakan ekonomi dunia pada saat ini dinilai tidak pasti.
Kondisi ini bahkan diperparah dengan adanya pertumbuhan inflasi.
Jika tidak dikurangi risikonya sedari dini, maka persiapan rencana masa depan generasi penerus bisa jadi gagal.
Selain itu, generasi penerus juga bakal terpuruk dalam masalah finansial yang sulit.
Agar pewarisan tetap bernilai tinggi bagi generasi penerus, Moms dan Dads bisa ikuti tips-tips sebagai berikut.
Tips Menyiapkan Warisan untuk Generasi Penerus
1. Rencanakan dengan Matang
Pertama, penting sekali untuk membuat rencana waris yang jelas dan terperinci.
Mulai dari aset, investasi, hingga instruksi hukum.
2. Rutin Edukasi Keuangan
Moms dan Dads mungkin berpikir kalau anak yang berusia belia sebaiknya belum diperkenankan untuk diajarkan keuangan.
Akan tetapi, anggapan di atas justru salah besar!
Baca Juga: Berapa Biaya Turun Waris? Rinciannya untuk yang Menerima Warisan dari Orang Tua
Mengajarkan generasi penerus tentang manajemen keuangan dan investasi itu sangat penting, agar anak dapat merencanakan masa depannya dengan baik.
Moms dan Dads bisa mulai memperkenalkannya melalui mainan seperti monopoli, atau rutin menabung.
Kemudian seiring bertambahnya usia, perlahan kenalkan tentang manajemen keuangan yang baik.
Baru ketika anak sudah beranjak dewasa, Moms dan Dads bisa kenalkan ke investasi.
3. Komunikasi Terbuka
Tips satu ini sangat pantang untuk dilewatkan.
Komunikasi secara terbuka dan efektif justru jadi kunci agar rencana waris dapat tercapai sesuai nilai-nilai yang dianut dalam keluarga.
4. Beri Pelatihan Bisnis
Jika Moms dan Dads punya bisnis keluarga, sebisa mungkin ajarkan anak bagaimana cara berbisnis yang baik.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kesinambungan serta kesuksesan bisnis tersebut.
5. Pertimbangkan Pengelolaan Aset Profesional
Jika perlu, Moms dan Dads bisa pertimbangkan untuk menggunakan jasa manajer kekayaan atau penasihat keuangan untuk mengelola warisan keluarga dengan lebih efisien.
6. Pertimbangkan Asuransi untuk Warisan
Terakhir, Moms dan Dads juga mungkin bisa mempertimbangkan asuransi yang bertujuan untuk melindungi warisan bagi generasi penerus.
Kalau bisa, carilah asuransi yang memastikan nasabah mendapat nilai tambah pada total warisannya.
Baca Juga: BERITA POPULER: Biaya Balik Nama Tanah Warisan hingga Mitos Ibu Hamil yang Masih Jadi Misteri
Hal ini berdasarkan survey yang dilakukan Allianz terhadap nasabah SES kelas menengah ke atas, dengan rentang usia 30-60 tahun.
Dari survey tersebut, sebanyak 78 persen responden menginginkan agar asuransi yang dimilikinya dapat memberikan nilai tambah pada total warisan yang akan didapatkan keluarganya kelak.
Selain itu, HSBC International, melalui The HSBC Quality of Life Report (2023), mengungkap bahwa ada tiga faktor utama hidup yang berkualitas.
Diantaranya: kesehatan fisik dan mental; kecukupan finansial; serta menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ketiganya sangat berkaitan erat dengan perencanaan warisan untuk generasi penerus di masa depan.
Menjawab kebutuhan tersebut, Allianz Life Indonesia dan Bank HSBC Indonesia meluncurkan Premier Legacy Assurance pada Kamis siang (18/4/2024).
Produk perlindungan ini hadir sebagai solusi perlindungan rencana keuangan dalam bentuk warisan, untuk mendukung kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
Keunggulan yang Ditawarkan Premier Legacy Assurance
Premier Legacy Assurance ini menyasar pada nasabah affluent juga high net worth individual.
Nantinya, nasabah akan menerima Manfaat Booster berupa penambahan uang pertanggungan sebesar 20 persen untuk setiap lima tahun polis.
Penambahan uang pertanggungan yang dapat diperoleh nasabah maksimum sebesar 200 persen dari uang pertanggungan awal.
Baca Juga: Rincian Biaya Balik Nama Tanah Warisan Lengkap dengan Cara Mengurusnya
Sehingga, total uang pertanggungan menjadi maksimum sebesar 300 persen yang sudah termasuk penambahan uang pertanggungan dari Manfaat Booster.
Selain itu, terdapat pula Manfaat Akhir Kontrak dimana nasabah akan mendapatkan manfaat sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam polis.
Yakni, mencapai maksimum 300 persen dari jumlah uang pertanggungan.
Produk ini juga menawarkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan preferensi nasabah, sehingga memungkinkannya memilih jangka waktu pembayaran premi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Nasabah dapat memilih masa pembayaran premi, yakni Premi Dasar Tunggal atau Premi Dasar Berkala selama 3 tahun dengan Masa Asuransi sampai dengan Usia Tertanggung 100 tahun.
“Sebagai The Best Wealth Manager di Indonesia menurut The Tripple A, selama enam tahun berturut-turut, sangat penting bagi HSBC Indonesia untuk selalu menjawab kebutuhan wealth management dari para nasabah Premier kami dengan memberikan solusi yang relevan dan komprehensif,” tutur Lanny Hendra, Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, dalam acara konferensi pers 'Peluncuran Premier Legacy Assurance & Talkshow', Kamis (18/4/2024).
Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia Ancilla Lily mengatakan, hadirnya Premier Legacy Assurance ini menjadi bukti dari salah satu fokus utama Allianz dalam memenuhi perlindungan nasabah lewat kemitraan perbankan.
“Allianz Life dan Bank HSBC akan terus berinovasi untuk mendukung perencanaan keuangan masa depan nasabah dan melindungi lebih banyak keluarga Indonesia,” tutup Ancilla.
Melalui peluncuran Premier Legacy Assurance, Allianz Life dan Bank HSBC mengupayakan agar keluarga Indonesia dapat hidup tenang dengan mempersiapkan warisan yang nilainya dapat bertumbuh dari waktu ke waktu seiringnya perkembangan hidup keluarga.
Pertanyaan lebih lanjut terkait Premier Legacy Assurance bisa disampaikan melalui Customer Center Allianz Life Indonesia.
Diantaranya: 021-29268888 (telepon); 1500136 (Allianz Care); contactus@allianz.co.id (email); www.allianz.co.id (website). (*)