Apakah Sering Sakit Berisiko Melahirkan Anak Stunting? Ini Faktanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
Apakah sering sakit berisiko melahirkan anak stunting? (freepik)

Nakita.id - Stunting, yang merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah kesehatan global yang serius.

Meskipun faktor-faktor seperti gizi buruk dan sanitasi yang tidak memadai sering kali dikaitkan dengan stunting, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa kesehatan Moms, termasuk kecenderungan untuk sering sakit, dapat mempengaruhi risiko stunting pada anak.

Pengaruh Sering Sakit pada Kesehatan Moms

Kesehatan Moms memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan janin selama kehamilan dan pertumbuhan anak setelah kelahiran.

Moms yang sering sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang lemah mungkin mengalami penurunan asupan nutrisi, gangguan dalam penyerapan nutrisi, serta mengalami stres fisik dan emosional, yang semuanya dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan bayi.

Pengaruh Kesehatan Moms pada Pertumbuhan Janin dan Anak

Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi kesehatan Moms, termasuk frekuensi penyakit dan status gizi, dapat berdampak pada pertumbuhan janin dalam kandungan.

Moms yang sering sakit cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau memiliki gangguan pertumbuhan.

Selain itu, kondisi gizi Moms yang buruk juga dapat meningkatkan risiko stunting pada anak setelah lahir.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Untuk mengurangi risiko stunting pada anak, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang melibatkan perbaikan kesehatan Moms.

Baca Juga: Tubuh Pendek Stunting Bukan karena Keturunan, Kenali Penyebabnya