Kasus Bayi Henti Napas Saat Tidur, Para Moms Bisa Lakukan Seperti Ini

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB
Kasus bayi henti napas saat tidur (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Nakita.id - Seorang ibu bernama Lucy Robin (35) di London, Inggris, mengalami pengalaman yang tidak terduga ketika tindakan resusitasi jantung paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) yang pernah ia pelajari menyelamatkan bayi mungilnya.

Pada tahun sebelumnya, Robin menyambut kelahiran bayi kembarnya, Sophie dan Sammie.

Kedua bayi ini harus dirawat di NICU selama sembilan hari setelah lahir karena mengalami hilang detak jantung.

Meskipun mereka dipulangkan dengan kondisi klinis yang baik, Robin merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Ketika bayi laki-lakinya, Sammie, berusia 17 hari, Robin mengalami situasi yang tidak terduga.

Saat menidurkan Sammie dan beranjak ke tempat tidurnya sendiri, ia tiba-tiba terbangun dan duduk tegak.

Perasaannya tidak nyaman memaksanya untuk segera memeriksa bayinya, dan apa yang ditemukannya membuatnya kaget.

Sammie terlihat biru, tangannya dingin, dan hidungnya mengeluarkan darah.

Tanpa ragu, Robin membangunkan suaminya, Patrick, dan menyadari bahwa putranya sudah meninggal.

Namun, ia tidak menyerah.

Ia segera memulai tindakan CPR, sementara suaminya memanggil ambulans.

Baca Juga: Ibu Hamil Sesak Napas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meskipun butuh waktu tujuh menit bagi layanan darurat tiba, usaha Robin membawa hasil.

Sammie mulai bernapas kembali, meskipun tidak secara penuh.

Robin terus melakukan CPR hingga paramedis dan polisi tiba di rumahnya.

Sammie kemudian dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan selama empat minggu.

Dokter tidak dapat memastikan penyebab serangan jantung yang dialami Sammie.

Kini, setelah peristiwa itu, Sammie dan Sophie telah mencapai usia satu tahun.

Pengalaman yang mereka alami mendorong Robin untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya orang tua mempelajari prosedur penyelamatan nyawa, termasuk CPR.

Robin menganggap penting bagi masyarakat untuk memahami cara menyelamatkan bayi mereka.

Dia tidak pernah membayangkan bahwa ia harus melakukan tindakan penyelamatan untuk anaknya sendiri, tetapi pelatihan CPR yang ia terima sangat berharga dalam menyelamatkan nyawa Sammie.

Meskipun pelatihan CPR memerlukan waktu, bagi Sammie, itu adalah investasi seumur hidup yang sangat berharga.

Robin berharap bahwa pengalaman tragis yang mereka alami dapat menginspirasi orang lain untuk mempelajari keterampilan penyelamatan yang mungkin suatu hari dapat menyelamatkan nyawa seseorang. (*)

Baca Juga: Ibu Baru Harus Tahu Bahaya Salah Membedong Bayi untuk Fisik dan Mentalnya