Inflasi Biaya Medis 4 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Inflasi Ekonomi, Ini yang Harus Moms Waspadai

By Nita Febriani, Jumat, 26 April 2024 | 08:40 WIB
Inflasi biaya medis lebih tinggi dari inflasi ekonomi (NAKITA/Naura)

Nakita.id - Survei Mercer Marsh Benefits (MMB) 2021-2023 tentang Estimated Medical Trend Summary, menyimpulkan inflasi medis mencapai 4 kali lipat dari inflasi ekonomi.

Pasalnya, peningkatan inflasi medis di Indonesia selama 3 tahun terakhir mencapai 13,6% pada tahun 2023 dari sebelumnya sebesar 12,3% di tahun 2022.

Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Asia sebesar 11,5%.

Bahkan angka inflasi medis melebihi inflasi ekonomi di angka 3,3% per Agustus 2023.

Apa yang harus dikhawatirkan dari kondisi ini?

Inflasi di sektor medis akan memengaruhi biaya operasional, suplai, administrasi, dan fasilitas kesehatan.

Mudahnya, biaya berobat akan meningkat termasuk biaya rawat inap, operasi, dan lainnya.

Kenaikan inflasi layanan kesehatan ini juga dialami oleh negara tetangga yakni Singapura 12% dan Malaysia 15%, sebagai dua negara yang sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Inflasi medis yang terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan juga berdampak pada harga premi asuransi kesehatan yang meningkat.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, penyebab kenaikan premi asuransi kesehatan dikaitkan dengan kenaikan tingkat risiko berdasarkan pengalaman klaim di tahun sebelumnya.

AAJI memproyeksi kenaikan premi asuransi kesehatan seiring dengan klaim kesehatan yang meningkat tajam sepanjang 2023.

Baca Juga: Asuransi di Awal Menikah Demi Keluarga Sehat Keluarga Berprestasi