Hindari penggunaan pakaian yang terlalu terbuka yang dapat memudahkan nyamuk untuk menggigit.
4. Memperhatikan gejala DBD
Penting untuk memperhatikan gejala DBD pada anak, seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, dan pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.
5. Memberikan asupan nutrisi yang seimbang
Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Pastikan anak mendapatkan asupan yang cukup dari sayuran, buah-buahan, protein, dan vitamin yang diperlukan tubuh.
6. Menjaga kebersihan diri anak
Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain di luar rumah.
Menjaga kebersihan diri dapat membantu mengurangi risiko infeksi, termasuk DBD.
7. Rutin memeriksakan anak ke dokter
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan anak ke dokter untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.
Dokter dapat memberikan saran dan tindakan pencegahan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak dan situasi musim DBD di daerah tempat tinggal.
Dengan menerapkan tips dan tindakan pencegahan di atas, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan anak di tengah musim demam berdarah dengue.
Kesadaran dan tindakan yang tepat merupakan kunci utama dalam melindungi anak dari penyakit yang dapat mengancam nyawa seperti DBD. (*)
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak 6 Tips Menyusui Bayi Prematur yang Lengkap