Mitos vs Fakta, Benarkah Hamil Anak Ketiga Makin Banyak Keluhan?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 5 Mei 2024 | 06:30 WIB
Benarkah hamil anak ketiga makin banyak keluhan? (Freepik)

Nakita.id - Kehamilan adalah pengalaman yang unik bagi setiap ibu, dan setiap kehamilan memiliki tantangannya sendiri.

Salah satu mitos yang sering kali terdengar adalah bahwa kehamilan anak ketiga cenderung menyebabkan lebih banyak keluhan dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.

Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki kebenaran di balik mitos tersebut dan mencari tahu apakah benar kehamilan anak ketiga menyebabkan lebih banyak keluhan.

Mitos dan Fakta tentang Kehamilan Anak Ketiga

Sebelum kita memutuskan apakah kehamilan anak ketiga benar-benar lebih menyebabkan keluhan, mari kita lihat mitos dan fakta yang ada:

Mitos:

1. Kehamilan Anak Ketiga Lebih Sulit

Banyak yang percaya bahwa kehamilan anak ketiga cenderung lebih sulit karena tubuh ibu telah melewati dua kehamilan sebelumnya dan menjadi lebih lelah.

2. Kebutuhan Gizi Lebih Tinggi

Mitos ini menyatakan bahwa ibu hamil anak ketiga membutuhkan lebih banyak nutrisi, yang dapat menyebabkan keluhan seperti mual dan muntah yang lebih sering.

3. Resiko Komplikasi Lebih Tinggi

Beberapa orang berpendapat bahwa resiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia atau diabetes gestasional, lebih tinggi pada kehamilan anak ketiga.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Kondisi Ibu Hamil yang Mengalami Kekurangan Air Ketuban

Fakta:

1. Setiap Kehamilan Berbeda

Setiap kehamilan adalah unik dan dapat memiliki tantangannya sendiri.

Beberapa ibu mungkin merasa lebih nyaman pada kehamilan ketiga mereka, sementara yang lain mungkin mengalami lebih banyak keluhan.

2. Pengalaman Sebelumnya Berpengaruh

Pengalaman sebelumnya dalam kehamilan dapat memengaruhi bagaimana ibu merasa selama kehamilan ketiga mereka.

Misalnya, jika ibu memiliki riwayat mual dan muntah parah pada kehamilan sebelumnya, kemungkinan besar mereka akan mengalami hal yang sama pada kehamilan ketiga.

3. Perubahan Fisik

Tubuh ibu mengalami banyak perubahan fisik selama setiap kehamilan, termasuk kehamilan ketiga.

Perubahan ini dapat menyebabkan keluhan seperti nyeri punggung, sakit kepala, atau kelelahan.

Menghadapi Keluhan Kehamilan Anak Ketiga

Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti apakah kehamilan anak ketiga akan menyebabkan lebih banyak keluhan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapinya:

Baca Juga: Manfaat Penting Susu Sapi Murni untuk Ibu Hamil, Ketahui Mitos dan Faktanya

1. Berbicara dengan Dokter

Jika Moms merasa khawatir tentang jumlah keluhan yang kalian  alami selama kehamilan anak ketiga, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter.

Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Moms.

2. Beristirahat Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting selama kehamilan, terutama ketika menghadapi lebih banyak keluhan.

Pastikan Moms memberikan waktu untuk istirahat dan relaksasi setiap hari.

3. Makan Sehat

Makan makanan sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi keluhan kehamilan.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

4. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga ringan, seperti jalan kaki atau berenang, dapat membantu mengurangi beberapa keluhan kehamilan, seperti nyeri punggung dan kelelahan.

Baca Juga: Banyak yang Ketakutan Padahal Ada Segudang Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil 7 Bulan

5. Mencari Dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman-teman selama kehamilan. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan praktis yang sangat berarti.

Meskipun ada mitos yang mengklaim bahwa kehamilan anak ketiga cenderung menyebabkan lebih banyak keluhan, namun faktanya setiap kehamilan adalah pengalaman yang unik dan dapat berbeda untuk setiap ibu.

Jika Moms mengalami banyak keluhan selama kehamilan anak ketiga, penting untuk berbicara dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan perawatan yang sesuai.

Ingatlah bahwa mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dan merawat diri sendiri dengan baik selama kehamilan adalah kunci untuk menjalani pengalaman kehamilan dengan nyaman dan bahagia.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan