7 Penyakit Umum Ibu Menyusui Beserta Gejala dan Cara Mengelolanya

By Kirana Riyantika, Minggu, 5 Mei 2024 | 15:00 WIB
Penyakit ibu menyusui (Freepik)

 

Nakita.id - Menjadi seorang ibu yang menyusui adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan perhatian kesehatan ekstra.

Sayangnya, ibu menyusui juga rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan mereka dan bayi mereka.

Kali ini akan dibahas mengenai beberapa penyakit yang umum dialami ibu menyusui.

Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.

Penyakit Umum Ibu Menyusui

1. Mastitis

Gejala Mastitis:

- Nyeri pada payudara, terutama saat menyusui.

- Pembengkakan, kemerahan, atau penebalan pada payudara.

- Demam dan menggigil.

- Rasa lelah dan tidak enak badan secara umum.

Pengelolaan Mastitis:

- Terus menyusui untuk mengosongkan payudara secara teratur.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Pil KB Ibu Menyusui Tak Bikin Gemuk, Bonus Kulit Bersih

- Istirahat yang cukup dan minum banyak air.

- Kompres hangat pada payudara sebelum menyusui.

- Jika gejala parah, konsultasikan dengan dokter untuk antibiotik.

2. Sariawan Putih (Thrush)

Gejala Sariawan Putih:

- Bercak putih di lidah, langit-langit mulut, atau puting susu.

- Rasa sakit atau terbakar saat menyusui.

- Nyeri pada mulut bayi atau berkurangnya nafsu makan.

Pengelolaan Sariawan Putih:

- Perhatikan kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur.

- Gunakan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter.

- Hindari penggunaan popok basah atau dot yang basah.

 Baca Juga: 4 Rekomendasi Bantal Menyusui yang Nyaman dan Ergonomis, Anti Alergi

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Gejala ISK:

- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

- Urgensi buang air kecil yang sering.

- Urine berbau atau berwarna gelap.

Pengelolaan ISK:

- Minum banyak air untuk membantu membersihkan bakteri.

- Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan urine dan antibiotik jika diperlukan.

- Hindari mengonsumsi terlalu banyak kafein atau gula.

4. Postpartum Depression (Depresi Pasca Melahirkan)

Gejala Postpartum Depression:

- Perasaan sedih atau cemas yang berkepanjangan.

- Hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Kalsium Ibu Menyusui, Bantu Cegah Osteoporosis

- Gangguan tidur atau kelelahan yang tidak wajar.

Pengelolaan Postpartum Depression:

- Diskusikan perasaan Anda dengan pasangan atau profesional kesehatan mental.

- Cari dukungan keluarga dan teman-teman.

- Terlibat dalam aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi.

5. Gastroenteritis

Gejala Gastroenteritis:

- Mual, muntah, diare, atau sakit perut.

- Demam ringan.

- Dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh.

Pengelolaan Gastroenteritis:

- Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

- Jaga kebersihan tangan dan makanan.

- Istirahat dan hindari makan makanan berat.

6. Anemia

Gejala Anemia:

- Kelelahan yang ekstrem.

- Pucat pada kulit atau bibir.

- Kesulitan bernapas atau denyut jantung cepat.

 Baca Juga: Apa Saja Keluhan Ibu Menyusui? Simak Ulasan Beserta Penanganannya

Pengelolaan Anemia:

- Konsumsi makanan tinggi zat besi seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.

- Konsultasikan dengan dokter untuk suplemen zat besi jika diperlukan.

7. Hipotiroidisme

Gejala Hipotiroidisme:

- Kelelahan yang tidak wajar.

- Penambahan berat badan tanpa sebab yang jelas.

- Kulit kering dan rambut rontok.

Pengelolaan Hipotiroidisme:

- Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengaturan hormon tiroid.

- Konsumsi makanan yang kaya yodium seperti seafood, telur, dan garam beryodium.

Itulah dia beragam penyakit umum pada ibu menyusui beserta cara mengelolanya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Manfaat Suami Dampingi Menyusui Bagi Bayi