Baca Juga: 5 Rekomendasi Pil KB Ibu Menyusui Tak Bikin Gemuk, Bonus Kulit Bersih
3. Refluks Asam
Salah satu penyebab umum gumoh pada bayi adalah refluks asam, di mana isi lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar.
Bayi dengan refluks asam mungkin merasa lebih baik setelah menyusui karena ASI dapat membantu meredakan sensasi terbakar dan iritasi pada kerongkongan.
Namun, mereka juga mungkin mengalami kebutuhan yang lebih besar untuk menyusui sebagai respons terhadap sensasi tidak nyaman yang disebabkan oleh refluks.
4. Pemberian ASI yang Berlebihan
Beberapa bayi mungkin terus meminta ASI setelah gumoh karena mereka terbiasa dengan pemberian ASI yang berlebihan.
Jika bayi sering kali diberi ASI setiap kali mereka menangis atau merasa tidak nyaman, mereka mungkin telah mengembangkan kebiasaan untuk meminta ASI sebagai cara untuk meredakan sensasi tidak nyaman.
Dalam hal ini, penting untuk mengenali bahwa bayi mungkin tidak selalu membutuhkan ASI setiap kali mereka menangis, dan mencoba untuk menemukan cara lain untuk menenangkan mereka.
5. Pencarian Kenyamanan
Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi kepada bayi, tetapi juga merupakan cara bagi mereka untuk mencari kenyamanan dan keamanan.
Bayi yang merasa tidak nyaman atau cemas setelah mengalami gumoh mungkin mencari kenyamanan dengan cara menyusui.