Nakita.id - Bayi gumoh atau muntah adalah hal yang umum terjadi pada bayi.
Namun, ketika muntah tersebut keluar melalui hidung, hal tersebut dapat menjadi perhatian tersendiri bagi orang tua.
Ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi alasan mengapa bayi mengalami gumoh melalui hidung, dan penting untuk memahami faktor-faktor ini untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai dalam merawat bayi.
Gumoh melalui hidung, atau yang dalam istilah medis disebut regurgitasi nasal, terjadi ketika makanan atau cairan yang dikembalikan dari lambung bayi melewati saluran hidung. Ini bisa terjadi dalam bentuk tersedak atau muntah yang melalui saluran hidung.
Salah satu penyebab utama gumoh melalui hidung pada bayi adalah refluks asam lambung.
Pada bayi, katup antara lambung dan kerongkongan mungkin belum sepenuhnya berkembang, sehingga isi lambung dapat naik ke atas kembali ke kerongkongan dan bahkan masuk ke saluran hidung.
Konsumsi ASI atau susu formula dalam jumlah besar dapat membuat perut bayi terlalu penuh dan menyebabkan kemungkinan muntah yang lebih besar.
Ketika bayi muntah, cairan tersebut bisa saja keluar melalui hidung jika ada tekanan yang cukup besar.
Posisi bayi saat makan atau tidur juga dapat mempengaruhi kemungkinan gumoh melalui hidung.
Misalnya, jika bayi makan dalam posisi tegak atau tidur dengan posisi kepala yang terlalu rendah, ini dapat menyebabkan cairan lebih mudah kembali ke atas dan keluar melalui hidung.
Tekanan pada perut bayi, baik itu karena aktivitas fisik atau bahkan ketika bayi menangis dengan keras, dapat meningkatkan kemungkinan gumoh melalui hidung. Tekanan ini dapat menyebabkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan dan kemudian masuk ke saluran hidung.
Baca Juga: Cara dan Posisi Menyusui Agar Bayi Tidak Gumoh dan ASI Keluar Banyak
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR