Tunjukkan foto-foto Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tempat-tempat lain yang akan mereka kunjungi.
Ceritakan tentang keutamaan dan sejarah tempat-tempat tersebut sehingga mereka dapat merasa terhubung secara emosional dengan tempat-tempat tersebut.
3. Siapkan Balita secara Fisik
Pastikan bahwa balita Moms dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum berangkat.
Lakukan kunjungan ke dokter untuk memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit yang dapat mengganggu perjalanan.
Bawa perlengkapan medis yang diperlukan seperti obat-obatan umum, perban, dan obat demam.
4. Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Rencanakan perjalanan Moms dengan matang, termasuk rute perjalanan, akomodasi, dan transportasi selama di tanah suci.
Pastikan Moms memilih waktu yang tepat untuk perjalanan, menghindari musim panas atau musim haji yang padat.
Pertimbangkan juga kenyamanan balita Moms dalam memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
5. Bawa Perlengkapan yang Diperlukan
Pastikan Moms membawa semua perlengkapan yang diperlukan untuk kenyamanan balita Moms selama perjalanan.
Ini termasuk pakaian yang nyaman, perlengkapan mandi, popok, mainan atau buku-buku cerita untuk menghibur mereka, serta makanan atau susu favorit mereka.
6. Tetapkan Harapan yang Realistis
Saat melakukan umroh dengan balita, penting untuk memiliki harapan yang realistis tentang apa yang dapat dicapai selama perjalanan.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru 2024, BCL, Suami, Anak, dan Ibunya Lakukan Ibadah Umroh