Nakita.id - Senyuman bayi adalah hal menggemaskan dan membahagiakan bagi setiap orang tua.
Namun, seringkali orangtua bingung dengan arti senyuman bayi.
Apakah senyuman mereka hanya reaksi refleks atau sudah memiliki makna tertentu?
Berikut ulasan mengenai arti bayi tersenyum, apa yang mungkin dimaksudkan dengan senyuman mereka, serta pentingnya komunikasi non-verbal pada tahap awal perkembangan.
Senyuman Refleksif VS Senyuman Sosial
1. Senyuman Refleksif
Pada awal kehidupan, bayi dapat menunjukkan senyuman refleksif, yang merupakan respons otomatis terhadap rangsangan fisik atau stimuli.
Senyuman ini mungkin muncul saat bayi merasa nyaman, seperti ketika mereka tidur atau mengalami sensasi yang menyenangkan.
2. Senyuman Sosial
Senyuman sosial, di sisi lain, adalah senyuman yang dimaksudkan untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain.
Senyuman sosial biasanya mulai muncul sekitar usia 6-8 minggu, ketika bayi mulai memahami ekspresi wajah dan mulai merespons interaksi sosial dengan orang tua dan orang-orang di sekitarnya.
Tanda-tanda Bayi Tersenyum yang Berarti
1. Kontak Mata
Bayi yang tersenyum cenderung melakukan kontak mata dengan orang yang mereka senangi.
Mereka mungkin menatap mata Moms dengan ekspresi yang ceria, menunjukkan bahwa mereka menikmati interaksi dengan Moms.
2. Gerakan Tubuh
Selain senyuman, gerakan tubuh juga dapat menjadi tMoms bahwa bayi senang atau merespons kehadiran Moms.
Baca Juga: 7 Ide Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf V 3 Kata Beserta Arti Lengkap