Nakita.id - Gendongan bayi merupakan salah satu hal penting yang perlu dipelajari oleh orang tua, terutama bagi mereka yang ingin menjalankan tradisi atau budaya khas tertentu, seperti menggendong bayi dengan menggunakan jarik.
Jarik adalah sejenis kain panjang dan lebar yang sering digunakan sebagai kain tradisional dalam budaya Indonesia, terutama di Jawa.
Menggendong bayi dengan jarik tidak hanya praktis, tetapi juga bisa menjadi momen yang indah dalam menjalin ikatan antara orang tua dan bayi.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggendong bayi pakai jarik.
Sebelum menggendong bayi dengan jarik, pastikan bahwa jarik yang akan digunakan bersih dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.
Selain itu, pastikan juga bahwa jarik tersebut cukup panjang dan lebar untuk menopang tubuh bayi dengan nyaman.
Moms juga memerlukan bantuan dari orang lain ketika pertama kali mencoba menggendong bayi dengan jarik, terutama untuk memastikan bahwa bayi dalam posisi yang aman.
Cara Gendong Bayi Pakai Jarik
1. Menyiapkan Jarik
Langkah pertama adalah menyiapkan jarik dengan cara melipatnya menjadi bentuk segi empat.
Pastikan jarik tersebut dilipat dengan rapi dan simetris untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pastikan juga bahwa bagian tengah dari segi empat jarik tersebut tepat berada di atas dada bayi.
2. Menyusun Posisi Bayi
Tempatkan bayi di atas jarik dengan posisi tubuhnya terletak di bagian tengah jarik yang sudah dilipat.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Gendong Bayi, Coba Pahami Hal Ini Dulu