Nakita.id - Moms, apakah Si Kecil mengalami cegukan terus sepanjang hari?
Pada dasarnya, sangat umum untuk bayi mengalami cegukan, bahkan mereka sudah melakukannya sejak masih di dalam kandungan.
Melansir dari Healthline, di usia kehamilan 4-5 bulan, bayi dapat mengembangkan refleks cegukan mereka.
Ada beberapa penyebab cegukan pada bayi, diantaranya makan terlalu cepat, ingin bersendawa, terlalu banyak menelan udara, makan berlebihan, dan mengalami refluks asam lambung.
Cegukan bisa membuat bayi tidak nyaman, dan terkadang disertai tangisan dan gumoh.
Begini cara mengatasinya, Moms!
1. Bantu sendawakan bayi
Untuk meredakan cegukan, bayi bisa dibantu bersendawa.
Caranya, letakkan Si Kecil di bahu dengan perut menempel pada Moms, kemudian tepuk lembut punggungnya.
Baca Juga: Apakah Normal Bayi Mengalami Cegukan Sepanjang Hari? Ketahui Sejumlah Penyebab Cegukan pada Bayi
Bisa juga dengan meletakkan bayi di atas kaki Moms dengan perut bayi ke bawah, lalu sambil ditepuk-tepuk punggungnya.
2. Berhati-hati saat memberi makan bayi
Memberi makan bayi secara berlebihan, makan terlalu cepat, atau membiarkan bayi menelan udara berlebih dapat menyebabkan cegukan.
Cobalah untuk memberi makan Si Kecil pelan-pelan dengan porsi yang sesuai usianya.
3. Menggendong bayi dengan tegak setelah menyusui
Menggendong bayi dengan tegak setelah menyusui dapat membantu mereka mencerna susu dan mengurangi cegukan.
Dengan begitu mereka bisa bersendawa dan terhindar dari ketidaknyamanan pencernaan.
Moms juga dapat mempertimbangkan untuk menggendong bayi dalam posisi tegak selama menyusui.
Hal ini supaya ASI bisa mengalir ke bawah dengan lancar.
Baca Juga: Benarkah Anggapan Kopi untuk Mencegah Cegukan Pada Bayi? Jangan Asal Percaya, Ini Kata Ahlinya
4. Perawatan refluks asam lambung
Apabila bayi didiagnosis mengalami refluks asam lambung, dokter akan memberikan resep untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Gejala refluks asam pada bayi diantaranya seperti muntah, cegukan, hingga batuk-batuk.
Sebelum itu, dokter biasanya akan menyarankan perubahan gaya hidup untuk mengatasi refluks gastroesofagus.
Misalnya dengan mengganti susu yang diminum sehari-hari.
Sebab, bayi bisa mengalami cegukan berlebihan karena alergi.
Alergi pada bayi yang paling umum disebut intoleransi protein susu-kedelai (MSPI).
Di mana susu atau kedelai dalam susu formula menyebabkan gejala seperti cegukan, gumoh, atau gas.
Apabila kondisinya sudah sangat serius, bayi dapat beralih ke susu formula hipoalergenik.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR