Kerap Ditempatkan di Daerah Terpencil, Begini Perjuangan Bidan untuk Memastikan Ibu dan Bayi Tetap Sehat

By Shannon Leonette, Rabu, 8 Mei 2024 | 10:30 WIB
Dalam peringatan Hari Bidan Sedunia, kita perlu menghargai perjuangan bidan yang ada di seluruh dunia, khususnya mereka yang ada di tempat terpencil. (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id - Hari Bidan Sedunia diperingati setiap tahunnya tanggal 5 Mei.

Dirayakan sejak 1992, Hari Bidan Sedunia dirayakan untuk menghormati pekerjaan bidan.

Juga, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya profesi bidan dalam memberikan bantuan atas kelahiran seorang bayi dan keselamatan ibunya.

Apalagi, di zaman sekarang, perubahan iklim semakin terjadi di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Dampak dari perubahan iklim ini, ditambah suhu panas yang ekstrem, dapat menimbulkan masalah kesehatan baik maternal maupun neonatal.

Diantaranya seperti komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, serta keguguran.

Untuk itulah, tema Hari Bidan Sedunia tahun 2024 adalah "Peran Bidan di Perubahan Iklim".

Belum lagi, jika bidan diharuskan bertugas di tempat-tempat terpencil dimana akses menuju fasilitas kesehatan sangat terbatas.

Salah satunya seperti Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.

Wilayah di Kabupaten Tambrauw rata-rata merupakan daerah lembah.

Sehingga, menjadi kendala bagi para bidan yang bertugas di sana untuk menjangkau ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan saat Bencana Alam, Ini Peran UNFPA untuk Memberikan Pelatihan bagi Para Bidan di Indonesia