Ciri-ciri Maag pada Anak Bisa Berawal dari Kembung, Waspadai Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 12 Mei 2024 | 07:30 WIB
Ciri-ciri maag pada anak (Freepik)

Nakita.id - Mengenali ciri-ciri maag pada anak akan membantu Moms lebih waspada dengan kondisi kesehatan si Kecil.

Masalah pencernaan seperti maag tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.

Meskipun jarang terjadi, namun penting bagi para orang tua untuk mengenali ciri-ciri maag pada anak agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Maag atau gastritis adalah kondisi di mana lapisan lambung meradang.

Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, pola makan yang tidak sehat, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Meskipun umumnya terjadi pada orang dewasa, maag juga bisa terjadi pada anak-anak.

Ciri-ciri Maag pada Anak

1. Nyeri Perut yang Berulang

Salah satu ciri utama maag pada anak adalah nyeri perut yang berulang, terutama setelah makan.

Anak mungkin mengeluhkan rasa sakit atau tidak nyaman di area perut atas.

2. Mual dan Muntah

Anak yang mengalami maag juga bisa merasakan mual dan muntah, terutama setelah makan atau saat perut kosong.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Maag yang Aman dan Alami untuk Ibu Menyusui

3. Nafsu Makan Menurun

Maag dapat mengganggu nafsu makan anak.

Mereka mungkin enggan makan atau hanya makan sedikit karena merasa tidak nyaman di perut.

4. Kembung

Anak-anak dengan maag sering mengalami kembung dan perut terasa begah.

5. Merasa Penuh dengan Sedikit Makanan

Anak mungkin merasa cepat kenyang atau penuh dengan sedikit makanan karena maag.

6. Nyeri Dada

Kadang-kadang, anak-anak dengan maag juga mengalami nyeri di dada, yang bisa disalahartikan sebagai masalah jantung.

7. Perubahan Buang Air Besar

Maag juga dapat menyebabkan perubahan pola buang air besar pada anak, seperti diare atau sembelit.

Baca Juga: Tips Berpuasa untuk yang Punya Sakit Maag Agar Puasa Ramadan Lancar Tanpa Halangan

8. Kelelahan dan Kurang Energi

Karena gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman, anak-anak dengan maag mungkin merasa lelah dan kurang energi.

Jika anak mengalami gejala maag secara teratur atau gejalanya memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memberikan diagnosis serta pengobatan yang sesuai.

Maag bisa terjadi pada anak-anak dan dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup mereka.

Mengenali ciri-ciri maag pada anak serta melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat adalah kunci untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, anak-anak dapat hidup bebas dari gangguan pencernaan yang tidak menyenangkan ini.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Jangan Sampai Belum Tahu! Ini Masalah Kehamilan Trimester Pertama yang Perlu Diketahui Bumil