Kaesang Umumkan Kehamilan Istrinya Saat Umroh, Amankah Umroh atau Haji Saat Hamil?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 13 Mei 2024 | 19:30 WIB
Kaesang dan Erina Gudono umumkan kehamilan. Amankah umroh saat hamil? (Instagram Kaesang)

Nakita.id - Kabar bahagia datang dari anak ketiga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pasalnya, si bungsu Kaesang Pangarep telah mengumumkan kehamilan istrinya Erina Gudono.

Keduanya mengumumkan kehamilan saat menjalankan ibadah Umroh di Mekah.

Banyak yang menyoroti keamanan kehamilan Erina yang menjalankan ibadah Umroh saat hamil.

Sebenarnya, amankah Umroh atau Haji saat sedang hamil?

Mengutip dari Baby Center berikut penjelasannya.

Ketika seorang wanita hamil merencanakan untuk melakukan umroh atau haji, pertimbangan terbesar adalah kesehatannya sendiri dan kesehatan janin.

Kondisi fisik dan kesehatan ibu hamil dapat menjadi faktor penentu dalam keamanan perjalanan.

Pertimbangan KesehatanUmroh dan Haji Saat Hamil

1. Kondisi Kesehatan Ibu

Jika ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang stabil dan tidak ada komplikasi yang mengancam, umroh atau haji mungkin dapat dilakukan dengan persetujuan dokter. Namun, jika ada kondisi medis yang memperburuk risiko, seperti hipertensi atau diabetes gestasional, melakukan perjalanan jauh mungkin tidak dianjurkan.

2. Usia Kehamilan

Baca Juga: Istri Kaesang Pangarep Hamil Anak Pertama, Langsung Berdoa di Mekah

Tahap kehamilan juga memengaruhi keamanan perjalanan. Pada trimester pertama, risiko keguguran atau komplikasi lainnya cenderung lebih tinggi, sehingga perjalanan jauh mungkin tidak disarankan. Pada trimester kedua, beberapa wanita mungkin merasa lebih nyaman untuk melakukan perjalanan, tetapi masih perlu memperhitungkan faktor-faktor lainnya.

3. Perjalanan dan Kegiatan Fisik

Umroh dan haji melibatkan aktivitas fisik yang cukup intensif, seperti berjalan panjang dan berdiri dalam kerumunan. Wanita hamil perlu mempertimbangkan apakah mereka mampu menangani aktivitas tersebut tanpa mengorbankan kesehatan mereka sendiri atau kesehatan janin.

Pertimbangan Agama

Selain faktor kesehatan, pertimbangan agama juga perlu diperhitungkan ketika seorang wanita hamil ingin melakukan umroh atau haji.

1. Kewajiban Agama

Umroh dan haji adalah kewajiban agama bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik. Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan tersebut menjadi bagian penting dari perjalanan spiritual dan ibadah mereka.

2. Kemudahan

Dalam Islam, ada prinsip kemudahan dalam beragama. Jika melakukan umroh atau haji dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu hamil atau janinnya, Islam memperbolehkan untuk menunda perjalanan tersebut hingga kondisi menjadi lebih aman.

Keputusan untuk melakukan umroh atau haji saat hamil merupakan keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan cermat oleh wanita hamil, bersama dengan konsultasi dokter dan otoritas agama.

Kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama, sementara juga mempertimbangkan kewajiban agama dan kenyamanan pribadi.

Dengan perencanaan yang baik dan pertimbangan yang matang, umroh atau haji dapat dilakukan dengan aman selama kondisi kesehatan memungkinkan.

Baca Juga: Pergi Umroh Saat Hamil Besar, Paula Verhoeven Tampil Cantik Berhijab Sambil Pamer Baby Bump