Trimester 2 Boleh Naik Pesawat? Belajar dari Kehamilan Istri Kaesang

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 14 Mei 2024 | 12:30 WIB
Apakah boleh trimester 2 kehamilan naik pesawat seperti istri Kaesang? (Kolase Instagram.com/@erinagudono dan @kaesangp)

Nakitaid - Banyak yang bingung trimester 2 boleh naik pesawat? Hal ini sehubungan dengan pengumuman kehamilan istri Kaesang.

Ya, Erina Gudono hamil dan sekarang masuk trimester 2.

Kehamilan Erina Gudono ini banyak memunculkan pertanyaan karena menjalani ibadah umroh salah satu kendaraan yang bisa Moms naiki adalah pesawat.

Indonesia - Mekah butuh waktu berjam-jam untuk sampai dan melaksanakan ibadah umroh meski sudah naik pesawat.

Nah, bagaimana masalah hamil naik pesawat? Simak selengkapnya di sini.

Bagi sebagian wanita, kehamilan bisa menjadi waktu yang penuh kegembiraan dan tantangan.

Saat mempertimbangkan perjalanan udara, terutama saat memasuki trimester kedua, banyak pertanyaan muncul tentang keamanan dan kenyamanan.

Bagaimana dengan Erina Gudono yang sedang hamil saat berencana melakukan ibadah umroh?

Mari kita telusuri apakah naik pesawat saat trimester kedua kehamilan merupakan pilihan yang aman bagi ibu hamil.

Trimester 2 Boleh Naik Pesawat?

1. Perubahan Tubuh dan Risiko

Saat memasuki trimester kedua, sebagian besar wanita mengalami perasaan lebih stabil dan energik daripada trimester pertama.

Organ internal mulai menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh, dan gejala mual serta kelelahan yang sering terjadi pada trimester pertama bisa mereda.

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Umroh? Belajar dari Kehamilan Erina Gudono

Namun, meskipun keadaan fisik mungkin terasa lebih baik, tetap ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan udara.

Ketika naik pesawat, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan oleh ibu hamil.

Salah satunya adalah risiko trombosis vena dalam (DVT) yang dapat terjadi akibat duduk dalam posisi yang sama untuk jangka waktu yang lama.

Ini bisa menjadi perhatian khusus bagi wanita hamil, karena perubahan hormonal dan peningkatan volume darah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.

Selain itu, perubahan tekanan udara dan oksigen dalam kabin pesawat juga dapat memengaruhi kenyamanan ibu hamil.

Beberapa wanita mungkin mengalami tekanan di telinga atau sakit kepala ringan selama penerbangan.

Namun, bagi sebagian besar wanita yang sehat dan memiliki kehamilan yang berjalan normal, risiko ini biasanya dapat diminimalkan dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

2. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan udara selama trimester kedua kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi kesehatan ibu hamil serta perkembangan kehamilan secara keseluruhan untuk menentukan apakah perjalanan udara aman dilakukan.

Dokter akan memberikan saran yang spesifik berdasarkan faktor-faktor seperti usia kehamilan, riwayat kesehatan ibu hamil, dan destinasi perjalanan.

Mereka juga dapat memberikan informasi tambahan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Baca Juga: Istri Kaesang Pangarep Hamil Anak Pertama, Langsung Berdoa di Mekah

Tips Aman Naik Pesawat Hamil Trimester 2

Jika dokter memberikan izin untuk melakukan perjalanan udara selama trimester kedua kehamilan, ada beberapa tips yang dapat membantu menjadikan perjalanan tersebut lebih nyaman dan aman:

1. Pilih kursi yang nyaman

Cobalah untuk memesan kursi yang memiliki ruang kaki yang cukup dan memungkinkan untuk duduk dengan nyaman selama penerbangan.

2. Bergerak secara teratur

Lakukan gerakan ringan dan berdiri secara berkala selama penerbangan untuk mengurangi risiko trombosis vena dalam.

3. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

Pakaian yang longgar akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketidaknyamanan selama penerbangan.

4. Minum banyak air

Tetap terhidrasi sangat penting selama kehamilan dan dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi selama penerbangan.

5. Bawa camilan sehat

Persiapkan camilan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan untuk menghindari lapar yang berlebihan selama penerbangan.

6. Hindari perjalanan jarak jauh atau panjang

Jika memungkinkan, hindari perjalanan udara yang terlalu panjang atau melelahkan selama trimester kedua kehamilan.

Meskipun naik pesawat selama trimester kedua kehamilan mungkin aman untuk sebagian besar wanita yang sehat dan memiliki kehamilan yang berjalan normal, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan.

Dokter akan dapat memberikan nasihat yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan dan perkembangan kehamilan secara keseluruhan.

Dengan perencanaan dan persiapan yang tepat, ibu hamil dapat melakukan perjalanan udara dengan aman dan nyaman selama trimester kedua kehamilan.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai apakah boleh naik pesawat saat kehamilan sudah trimester 2. Semoga bermanfaat, ya! (*)

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bayar Biaya Rumah Sakit Indra Bekti Saat Aldilla Jelita Koar-koar Minta Sumbangan Sana-sini? Ternyata Suami Erina Gudono Menjenguk Tapi Bahas Ini