Nakita.id - Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi umum yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan berbagai gejala tidak nyaman lainnya.
Selain perubahan pola makan dan pengobatan medis, salah satu faktor yang sering diabaikan namun sangat penting dalam mengatasi masalah asam lambung adalah tidur yang cukup.
Artikel ini akan membahas bagaimana tidur yang cukup dapat membantu mengatasi asam lambung dan memberikan tips untuk meningkatkan kualitas tidur.
Hubungan Antara Tidur dan Asam Lambung
1. Regenerasi Tubuh Selama Tidur
Pemulihan Sistem Pencernaan: Tidur adalah waktu ketika tubuh melakukan proses regenerasi dan perbaikan. Sistem pencernaan mendapatkan waktu untuk memulihkan diri, yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
2. Produksi Hormon yang Seimbang
Pengaturan Hormon: Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur produksi asam lambung.
Kekurangan tidur dapat mengganggu keseimbangan ini dan memperburuk gejala GERD.
3. Pengurangan Stres
Manfaat Psikologis: Tidur yang cukup dapat mengurangi stres, yang merupakan salah satu pemicu peningkatan produksi asam lambung.
Stres yang berkurang berarti risiko GERD yang lebih rendah.
4. Posisi Tidur yang Tepat
Pengaruh Gravitasi: Posisi tidur dapat memengaruhi gejala GERD. Tidur dengan kepala yang lebih tinggi daripada tubuh dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Ini dapat dicapai dengan menggunakan bantal tambahan atau tempat tidur yang bisa diatur ketinggiannya.
Manfaat Tidur yang Cukup untuk Asam Lambung
1. Mengurangi Frekuensi dan Keparahan Gejala
Efek Langsung: Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, tubuh memiliki kesempatan lebih baik untuk mengendalikan produksi asam lambung, mengurangi frekuensi dan keparahan gejala GERD.
Baca Juga: Manfaat Air Tajin untuk Menyembuhkan Asam Lambung ala dr Zaidul Akbar