Nakita.id - Puasa telah menjadi bagian integral dari praktik keagamaan dan budaya di seluruh dunia.
Selain manfaat spiritual dan sosialnya, banyak orang juga percaya bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan, termasuk dalam mengelola masalah pencernaan seperti asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi yang umum terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di dada (sakit maag) atau rasa pahit di mulut.
Banyak yang mengklaim bahwa puasa dapat membantu mengatasi asam lambung, tetapi apakah klaim ini didukung oleh bukti ilmiah?
1. Menjaga Waktu Makan
Salah satu aspek penting dari puasa adalah jadwal makan yang teratur.
Dalam beberapa kasus, ini dapat membantu mengurangi gejala asam lambung karena memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih efisien.
2. Kontrol Porsi Makanan
Puasa dapat membantu seseorang lebih sadar akan jumlah makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
Konsumsi makanan berlebihan dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Oleh sebab itu, mengendalikan porsi makan dapat membantu mengelola gejala asam lambung.
Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Detoksifikasi
Dari Medical Check-Up hingga Konsultasi, Pentingnya Jaga Kesehatan Pencernaan dan Metabolik Selama Ramadan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR