Tekan Angka Stunting, Kemenkes Rencanakan Hal ini pada 2024

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 16 Mei 2024 | 17:30 WIB
Upaya Kemenkes menekan angka stunting pada 2024 (Freepik)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.

Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai inisiatif dan program.

Pada tahun 2024, perhatian Kemenkes terhadap stunting semakin ditingkatkan dengan berbagai langkah strategis.

Data dan Statistik Stunting di Indonesia

Melansir dari laman resmi Kemenkes, di Indonesia masih berada pada angka yang memprihatinkan.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi stunting pada balita masih di atas 20%, meskipun telah terjadi penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka stunting hingga di bawah 14% pada tahun 2024.

Strategi dan Program Kemenkes untuk Mengatasi Stunting

Kemenkes telah merumuskan berbagai strategi untuk mencapai target penurunan stunting, di antaranya:

1. Peningkatan Gizi Ibu Hamil dan Balita

Pemberian Suplemen Gizi: Distribusi suplemen zat besi dan asam folat bagi ibu hamil serta vitamin A dan suplementasi gizi lainnya untuk balita.

Edukasi Gizi: Penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak balita melalui Posyandu dan layanan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Kemenko PMK dan BKKBN Jalin Kerja Sama untuk Cegah Stunting, Hadirkan Program KB untuk Calon Pengantin