Nakita.id - Stunting, yang merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, sering kali terjadi karena kurangnya nutrisi yang cukup dan seimbang sejak masa bayi dan balita.
Namun, upaya untuk mengatasi stunting tidak boleh berhenti saat anak memasuki masa remaja.
Melansir dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah penting yang dapat diambil untuk mengatasi stunting sejak remaja dan memastikan pertumbuhan yang optimal bagi anak.
Mengatasi Stunting Sejak Remaja
1. Peningkatan Asupan Nutrisi yang Seimbang
- Konsumsi Makanan Sehat: Mendorong remaja untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangatlah penting. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, dan sumber protein nabati dan hewani.
- Perhatikan Kebutuhan Kalori: Sesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan energi remaja, terutama untuk mereka yang aktif secara fisik atau mengalami pertumbuhan pesat.
2. Peningkatan Asupan Protein
- Konsumsi Sumber Protein Berkualitas: Protein merupakan bahan bangunan utama untuk pertumbuhan jaringan tubuh.
Pastikan remaja mengonsumsi cukup protein dari sumber-sumber berkualitas seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
- Perhatikan Kuantitas dan Kualitas Protein: Penting untuk memperhatikan kuantitas dan kualitas protein yang dikonsumsi.
Remaja perlu mendapatkan jumlah protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
3. Peningkatan Asupan Kalsium dan Vitamin D
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak: Kalsium dan vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Mendorong remaja untuk mengonsumsi produk susu rendah lemak atau sumber-sumber kalsium lainnya seperti sayuran hijau tua dan ikan berlemak.
- Paparan Matahari: Vitamin D juga dapat diperoleh melalui paparan matahari. Pastikan remaja mendapatkan cukup paparan matahari yang aman setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D mereka.
KOMENTAR