12 Tips Bangun Rumah dengan Dana Terbatas, Dapatkan Hunian Impian

By Kirana Riyantika, Kamis, 23 Mei 2024 | 15:00 WIB
Bangun rumah dana terbatas (Freepik)

 

Nakita.id - Membangun rumah sendiri adalah impian banyak orang.

Namun, keterbatasan dana seringkali menjadi hambatan utama.

Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, membangun rumah dengan dana terbatas bukanlah hal yang mustahil.

Kali ini kan dibahas tips efektif untuk membantu Moms mewujudkan rumah impian tanpa harus menguras kantong.

Tips Bangun Rumah dengan Dana Terbatas

1. Rencanakan Anggaran Secara Detail

Langkah pertama yang harus Moms lakukan adalah merencanakan anggaran dengan detail.

Tentukan berapa total dana yang Moms miliki dan alokasikan untuk setiap kebutuhan, mulai dari biaya desain, bahan bangunan, hingga upah pekerja.

Buatlah daftar prioritas agar pengeluaran dapat terkontrol dan tidak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.

2. Pilih Desain Rumah Sederhana

Desain rumah yang sederhana akan lebih menghemat biaya dibandingkan desain yang rumit dan mewah.

Pilihlah desain minimalis yang efisien dan fungsional.

Rumah dengan bentuk kotak atau persegi panjang biasanya lebih ekonomis karena mengurangi kebutuhan akan material bangunan yang berlebihan.

Selain itu, desain minimalis juga lebih mudah dalam perawatan.

 Baca Juga: 10 Cara Bangun Rumah Tangga yang Menyenangkan dan Minim Konflik

3. Gunakan Jasa Arsitek atau Desainer Rumah

Menggunakan jasa arsitek atau desainer rumah bisa membantu Moms mendapatkan desain yang sesuai dengan anggaran.

Mereka dapat memberikan solusi kreatif untuk memaksimalkan ruang dan material yang ada. Diskusikan kebutuhan dan anggaran Moms secara terbuka agar desain yang dihasilkan sesuai dengan kemampuan finansial Moms.

4. Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi rumah sangat mempengaruhi biaya pembangunan.

Pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota namun memiliki harga tanah yang masih terjangkau.

Pastikan juga lokasi tersebut memiliki akses yang baik dan fasilitas umum yang memadai seperti sekolah, pasar, dan transportasi umum.

5. Beli Bahan Bangunan Secara Bertahap

Pembelian bahan bangunan secara bertahap dapat membantu Moms mengontrol pengeluaran.

Selain itu, Moms juga bisa memanfaatkan promo atau diskon yang sering diberikan oleh toko bangunan. Lakukan riset dan bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan harga terbaik.

6. Gunakan Material Lokal

Menggunakan material lokal tidak hanya membantu menghemat biaya tetapi juga mendukung perekonomian setempat.

Material lokal biasanya lebih murah karena tidak memerlukan biaya transportasi yang tinggi. Misalnya, Moms bisa menggunakan batu bata lokal atau kayu dari hutan sekitar.

7. Manfaatkan Barang Bekas Berkualitas

Barang bekas yang masih berkualitas bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya.

Moms bisa mencari pintu, jendela, atau bahkan perabotan bekas yang masih layak pakai. Selain menghemat biaya, penggunaan barang bekas juga mendukung upaya daur ulang dan ramah lingkungan.

 Baca Juga: Tips Membagi Tugas Rumah Tangga dengan Suami Agar Pernikahan Harmonis

8. Lakukan Pekerjaan Sendiri (DIY)

Jika Moms memiliki keterampilan dalam bidang konstruksi atau renovasi, tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa pekerjaan sendiri.

Pekerjaan seperti pengecatan, pemasangan lantai, atau instalasi lampu bisa dilakukan tanpa bantuan tukang. Namun, pastikan Moms memiliki pengetahuan yang cukup agar hasilnya tetap maksimal.

9. Pertimbangkan Rumah Tumbuh

Konsep rumah tumbuh adalah membangun rumah secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana.

Moms bisa memulai dengan membangun bagian utama rumah terlebih dahulu, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi.

Kemudian, seiring dengan bertambahnya dana, Moms bisa menambah ruang-ruang lain seperti dapur atau kamar tambahan.

10. Cari Tukang yang Terpercaya

Memilih tukang yang terpercaya sangat penting untuk memastikan kualitas bangunan.

Carilah tukang yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh tukang yang kurang berpengalaman, karena bisa saja hasilnya tidak memuaskan dan malah memerlukan biaya tambahan untuk perbaikan.

11. Gunakan Energi dan Air dengan Efisien

Selain memikirkan biaya pembangunan, Moms juga perlu mempertimbangkan biaya operasional rumah ke depannya.

Gunakan peralatan hemat energi dan instalasi air yang efisien untuk mengurangi pengeluaran bulanan.

Misalnya, Moms bisa memasang lampu LED, shower hemat air, dan sistem pengolahan air hujan.

12. Manfaatkan Bantuan Pemerintah

Beberapa program pemerintah menyediakan bantuan bagi masyarakat yang ingin membangun atau merenovasi rumah dengan dana terbatas. Cari informasi mengenai program-program tersebut dan ajukan permohonan jika memenuhi syarat. Bantuan ini bisa berupa subsidi material, pinjaman dengan bunga rendah, atau bantuan teknis.

Baca Juga: ART di Rumah Bisa Dapat Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan: Mulai dari Rp 36 Ribuan