Ciri-ciri Kejang pada Anak yang Berbahaya, Waspadai Tandanya!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 26 Mei 2024 | 07:00 WIB
Ciri-ciri kejang anak yang berbahaya (Freepik)

Muntah atau kehilangan kontrol buang air kecil atau besar selama atau setelah kejang bisa menjadi tanda dari jenis kejang yang lebih serius dan memerlukan evaluasi medis segera.

10. Riwayat Epilepsi atau Gangguan Saraf Lainnya

Anak dengan riwayat epilepsi atau gangguan saraf lainnya lebih rentan terhadap kejang yang berbahaya.

Jika anak dengan kondisi ini mengalami kejang, orang tua harus segera mencari bantuan medis, terutama jika kejang berbeda dari biasanya atau berlangsung lebih lama.

Kejang pada anak bisa sangat menakutkan, namun dengan memahami ciri-ciri kejang yang berbahaya, orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan anak.

Kejang yang berlangsung lama, berulang, disertai kesulitan bernapas, atau terjadi setelah cedera kepala adalah tanda-tanda bahwa anak memerlukan penanganan medis segera.

Dengan cepat mengenali tanda-tanda ini dan memberikan respons yang tepat, orang tua dapat membantu mencegah komplikasi serius dan memastikan anak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Jika Moms memiliki kekhawatiran mengenai kejang pada anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan saran lebih lanjut.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan