Apa Saja Kondisi Bayi Tidak Boleh Diimunisasi, Ini 8 Penyebabnya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 26 Mei 2024 | 08:00 WIB
Kondisi bayi tidak boleh imunisasi (Freepik)

Nakita.id - Apa saja kondisi bayi yang tidak boleh diimuniasi? Yuk simak!

Imunisasi adalah salah satu langkah paling penting dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya.

Vaksin membantu tubuh anak mengembangkan kekebalan terhadap penyakit-penyakit tertentu dengan aman.

Namun, ada beberapa kondisi di mana bayi mungkin tidak boleh menerima imunisasi atau perlu menundanya.

Penting bagi orang tua untuk mengetahui kondisi-kondisi ini agar dapat membuat keputusan yang tepat demi kesehatan bayi mereka.

Kondisi Bayi Tidak Boleh Imunisasi

1. Reaksi Alergi Parah Terhadap Dosis Vaksin Sebelumnya

Salah satu alasan utama untuk tidak memberikan imunisasi kepada bayi adalah jika mereka memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap dosis vaksin sebelumnya.

Reaksi alergi yang parah, dikenal sebagai anafilaksis, adalah kondisi yang memerlukan penanganan medis darurat.

Gejalanya termasuk sesak napas, pembengkakan wajah dan tenggorokan, serta penurunan tekanan darah yang drastis.

Jika bayi pernah mengalami anafilaksis setelah vaksinasi, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin menyarankan untuk menghindari vaksin tertentu atau merujuk bayi ke spesialis alergi untuk evaluasi lebih lanjut.

2. Penyakit Akut dengan Demam Tinggi

Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Anak untuk Kesehatan Si Kecil, Ini Jadwal Pemberiannya