Apa Saja Kondisi Bayi Tidak Boleh Diimunisasi, Ini 8 Penyebabnya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 26 Mei 2024 | 08:00 WIB
Kondisi bayi tidak boleh imunisasi (Freepik)

Dokter akan mengevaluasi risiko dan manfaat vaksinasi pada bayi dengan riwayat kejang.

Dalam beberapa kasus, vaksinasi mungkin masih dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat atau dengan penggunaan vaksin alternatif yang lebih aman.

5. Alergi terhadap Komponen Vaksin

Beberapa bayi mungkin memiliki alergi terhadap komponen tertentu dalam vaksin, seperti gelatin, neomisin, atau telur.

Alergi ini dapat menyebabkan reaksi serius jika vaksin yang mengandung komponen tersebut diberikan.

Sebelum vaksinasi, informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi bayi.

Dokter mungkin melakukan tes alergi atau memberikan vaksin alternatif yang tidak mengandung komponen yang memicu alergi.

6. Riwayat Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS)

Guillain-Barré Syndrome (GBS) adalah gangguan saraf langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.

Beberapa kasus GBS dilaporkan terjadi setelah vaksinasi influenza, meskipun sangat jarang.

Jika bayi atau anggota keluarga dekat memiliki riwayat GBS, diskusikan dengan dokter sebelum melanjutkan vaksinasi influenza atau vaksin lainnya yang terkait.

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Terbaru 2024, Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia