Nakita.id - Apa aja risiko jahe untuk ibu hamil? Simak ulasanny!
Jahe telah lama dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan.
Di seluruh dunia, jahe digunakan untuk meredakan mual, gangguan pencernaan, dan peradangan.
Namun, ketika berbicara tentang konsumsi jahe selama kehamilan, terdapat beberapa risiko dan pertimbangan penting yang perlu diketahui oleh ibu hamil.
Berikut ulasan mengenai berbagai risiko jahe bagi ibu hamil, bagaimana mengonsumsinya dengan aman, dan panduan umum untuk memastikan kehamilan yang sehat.
Kandungan dan Manfaat Jahe
Jahe mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk gingerol, shogaol, dan zingerone.
Beberapa manfaat jahe yang terkenal meliputi:
1. Mengurangi Mual dan Muntah
Jahe sering digunakan untuk mengatasi mual dan muntah, termasuk morning sickness pada ibu hamil.
2. Meredakan Peradangan
Sifat anti-inflamasi jahe membantu meredakan nyeri dan peradangan, baik itu pada sendi atau otot.
3. Meningkatkan Pencernaan
Jahe dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi masalah perut seperti kembung dan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Apakah Jahe Bisa Mengobati Batuk Pilek Anak? Simak Ulasannya
Risiko Jahe untuk Ibu Hamil
Meskipun jahe memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh ibu hamil: