Remaja dapat mengikuti kelas bahasa atau menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa untuk memulai.
7. Melibatkan diri dalam aktivitas kreatif
Aktivitas kreatif seperti melukis, bermain musik, menulis, atau membuat kerajinan tangan dapat membantu meningkatkan IQ dengan merangsang berbagai area otak.
Aktivitas ini mendorong remaja untuk berpikir di luar kotak, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
8. Meditasi dan latihan mindfulness
Meditasi dan latihan mindfulness dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir kritis.
Remaja dapat mencoba teknik-teknik sederhana seperti meditasi pernapasan, meditasi visualisasi, atau yoga untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
9. Menggunakan teknologi dengan bijak
Teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan IQ jika digunakan dengan bijak.
Remaja dapat memanfaatkan aplikasi edukatif, permainan otak, dan platform belajar online untuk meningkatkan keterampilan kognitif mereka.
Namun, penting juga untuk membatasi waktu layar dan memastikan penggunaan teknologi tidak mengganggu aktivitas fisik dan sosial.
Meningkatkan IQ di usia remaja memerlukan kombinasi pendidikan yang terus-menerus, pengembangan keterampilan berpikir kritis, olahraga teratur, tidur yang cukup, nutrisi yang baik, belajar bahasa baru, aktivitas kreatif, meditasi, dan penggunaan teknologi yang bijak.
Dengan mengadopsi gaya hidup yang seimbang dan berfokus pada pengembangan diri, remaja dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka dan mencapai potensi penuh mereka.
Investasi dalam kesehatan otak dan peningkatan IQ tidak hanya bermanfaat untuk prestasi akademik tetapi juga untuk kehidupan masa depan yang lebih sukses dan produktif. (*)
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, 5 Obat Herbal Mengatasi Darah Tinggi