Lebih Baik Pasang Tandon di Atas atau di Bawah? Ini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 20 Mei 2024 | 14:15 WIB
Pertimbangan memasang tandon air (Freepik)

Nakita.id - Memiliki tandon air sangat bermanfaat bagi rumah tangga. Tetapi ada berbagai pertimbangan sebelum memasang tandon.

Saat hendak memasang tandon air di rumah, Moms mungkin akan dihadapkan pilihan antara tandon air di atas atau bawah tanah.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan pilihan, Moms harus mengetahui lokasi tandon air yang tepat untuk digunakan di rumah.

Salah satu caranya dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan tandon air di atas atau bawah tanah. Kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah.

Dikutip dari situs Well Water Solution, berikut kelebihan dan kekurangan tandon air di atas serta tandon air bawah tanah.

Tandon air di atas

Harga tandon air di atas tanah lebih terjangkau dan membutuhkan lebih sedikit pekerjaan selama pemasangan.

Setelah dipasang, perawatannya mudah.

Moms juga akan dapat melihat adanya kerusakan atau retakan yang mungkin terjadi sehingga Moms dapat memperbaikinya dengan sedikit kesulitan.

Jika Moms tidak menyukai tampilannya, Moms dapat menyamarkan tangki agar menyatu dengan properti yang lain.

Namun, karena penempatannya di atas tanah, mereka lebih berisiko rusak. Misalnya lebih rentan membeku selama musim dingin dan menjadi sangat panas di musim panas, sehingga menimbulkan masalah ketika pengendalian suhu diperlukan.

Tangki air di atas tanah biasanya juga lebih kecil daripada tangki air di bawah tanah, jadi Moms perlu menentukan apakah tangki tersebut cukup besar untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Tandon Air di Rumah Bocor Bisa Diperbaiki dengan Cara Mudah Ini Sebelum Panggil Tukang

Tandon air bawah tanah

Manfaat paling menarik yang dapat Moms peroleh dari tangki air bawah tanah adalah kenyataan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihatnya.

Dengan menyimpannya di bawah tanah, Moms tidak perlu mengorbankan jumlah lahan yang sama seperti jika menggunakan tandon air di atas tanah.

Meskipun mungkin masih melihat beberapa pipa, Moms tetap tidak akan melihat tangki besar secara penuh, yang biasanya tidak disukai orang secara estetika.

Sehingga, ketika Moms mencari solusi tangki air yang tidak terlihat, tandon air di bawah tanah adalah satu-satunya pilihan.

Tandon jenis ini juga memiliki perlindungan alami terhadap suhu dingin dan panas ekstrem, yang memungkinkannya mempertahankan suhu yang konsisten sepanjang tahun.

Berkat lokasi  penempatannya, mereka juga terlindungi dari vandalisme, kecelakaan, dan kondisi cuaca buruk.

Meskipun demikian, ada banyak kelemahan yang timbul dari tangki air bawah tanah. Salah satunya yakni biayanya lebih mahal dari tandon air di atas tanah.

Mulai dari mahalnya harga penggalian hingga memastikan tangki bawah tanah diperkuat dengan baik, tangki bawah tanah memiliki banderol harga yang cukup tinggi.

Selain itu, Moms harus membayar sistem pemompaan untuk mengangkat air dari bawah tanah. Akan sangat sulit juga untuk mengetahui apakah tangki mengalami retakan atau kerusakan lainnya.

Di samping itu, beberapa jenis tanah, seperti tanah dengan kandungan tanah liat yang tinggi, tidak cocok untuk tangki air bawah tanah.

Kesimpulan

Dengan pro dan kontra untuk kedua jenis tersebut, pilihan antara tandon air di atas tanah atau tandon air di bawah tanah pada akhirnya tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan kekhawatiran.

Baca Juga: Berapa Biaya Pasang Tandon Air? Ini yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Bangun Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya"