Supaya Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Kenali Apa Saja Pemeriksaan Kehamilan Trimester 3

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 20 Mei 2024 | 16:00 WIB
Keluarga sehat anak berpestasi, apa saja pemeriksaan kehamilan saat trimester 3 (Freepik)

Nakita.id - Kenali apa saja pemeriksaan kehamilan trimester 3 agar keluarga sehat dan anak berprestasi.

Kehamilan adalah periode penting yang memerlukan perhatian dan perawatan khusus, terutama pada trimester ketiga.

Trimester ketiga adalah fase akhir kehamilan, dimulai dari minggu ke-28 hingga kelahiran.

Pada tahap ini, ibu dan bayi membutuhkan pemantauan ketat untuk memastikan keduanya tetap sehat hingga persalinan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pemeriksaan kehamilan yang bisa dilakukan di trimester 3.

Yuk simak!

Pentingnya Kehamilan di Trimester 3

Pemeriksaan kehamilan pada trimester ketiga sangat penting karena pada tahap ini terjadi banyak perubahan signifikan pada tubuh ibu dan perkembangan bayi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemeriksaan rutin diperlukan:

1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

Dokter akan memeriksa apakah bayi tumbuh dengan baik sesuai usia kehamilan.

2. Deteksi Dini Masalah Kehamilan

Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak 8 Cara Menstimulasi Bayi Agar Cerdas

Beberapa komplikasi seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan gangguan pertumbuhan janin sering muncul pada trimester ketiga.

3. Persiapan Persalinan

Pemeriksaan membantu mempersiapkan ibu dan tim medis untuk proses persalinan, termasuk menentukan metode persalinan yang paling aman.

4. Kesehatan Ibu

Kondisi kesehatan ibu, seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan status nutrisi, harus dipantau untuk menghindari komplikasi.

Pemeriksaan yang Dilakukan pada Trimester Ketiga

Berikut adalah beberapa pemeriksaan penting yang dilakukan pada trimester ketiga kehamilan:

1. Pemeriksaan Fisik Rutin

Setiap kunjungan ke dokter akan melibatkan pemeriksaan fisik rutin, termasuk pengukuran berat badan ibu, tekanan darah, dan pemeriksaan urine untuk mendeteksi protein atau gula yang tidak normal.

2. Pengukuran Tinggi Fundus

Tinggi fundus, yaitu jarak dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim, diukur untuk memastikan pertumbuhan janin yang normal.

Tinggi fundus dapat memberikan indikasi tentang posisi bayi dan jumlah cairan ketuban.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Menu MPASI Saat Anak GTM

3. Pemantauan Detak Jantung Janin

Detak jantung janin diperiksa secara rutin menggunakan doppler atau alat lainnya untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan janin.

4. Tes Darah

Tes darah dilakukan untuk memeriksa anemia, infeksi, dan faktor Rh.

Tes ini penting untuk memastikan bahwa ibu tidak kekurangan darah dan tidak ada infeksi yang dapat mempengaruhi kehamilan.

5. Tes Gula Darah

Pada trimester ketiga, tes gula darah dilakukan untuk mendeteksi diabetes gestasional, yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan baik.

6. Ultrasonografi (USG)

USG dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin, posisi plasenta, serta jumlah cairan ketuban.

Ini adalah alat penting untuk mendeteksi masalah potensial seperti pertumbuhan janin yang terhambat atau posisi sungsang.

7. Tes Non-Stres (Non-Stress Test - NST)

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, 5 Obat Herbal Mengatasi Darah Tinggi

NST dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan janin dengan memonitor detak jantung janin saat bergerak.

Ini membantu menentukan apakah janin mendapatkan cukup oksigen.

8. Tes Stres Kontraksi (Contraction Stress Test - CST)

CST dilakukan untuk melihat bagaimana detak jantung janin bereaksi terhadap kontraksi uterus. Ini membantu dokter memprediksi bagaimana janin akan bertahan selama persalinan.

9. Pemeriksaan Posisi Janin

Pada akhir trimester ketiga, dokter akan memeriksa posisi janin.

Jika bayi berada dalam posisi sungsang atau tidak normal, dokter mungkin menyarankan teknik untuk membantu memutar bayi ke posisi yang lebih baik untuk persalinan.

10. Pemeriksaan Serviks

Pemeriksaan serviks dilakukan untuk menilai apakah serviks mulai membuka (dilatasi) dan menipis (efacement), yang merupakan tanda-tanda persalinan yang akan datang.

Pemeriksaan kehamilan pada trimester ketiga adalah komponen vital dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi menjelang persalinan.

Pemantauan yang cermat dan tepat waktu dapat membantu mendeteksi dan menangani berbagai komplikasi, memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal, serta mempersiapkan ibu untuk proses persalinan.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini 10 Rekomendasi Makanan Agar Janin Cepat Berkembang

Dengan demikian, pemeriksaan ini berperan penting dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan anak yang berprestasi di masa depan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjalani semua pemeriksaan yang direkomendasikan oleh tenaga medis dan mengikuti saran kesehatan yang diberikan.