Ikuti panduan pemberian porsi yang sesuai dengan usia dan berat badan anak.
3. Kurang variasi makanan
Memberikan makanan yang kurang bervariasi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu.
Pastikan MPASI mencakup berbagai jenis makanan, seperti sayuran, buah-buahan, protein (daging, ikan, telur), biji-bijian, dan produk susu.
Variasi makanan akan membantu memastikan anak mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.
4. Menghindari lemak sehat
Banyak orang tua khawatir akan memberikan lemak pada anak. Namun, lemak sehat sangat penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan anak.
Pastikan untuk memasukkan sumber lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak dalam MPASI.
5. Pemberian makanan olahan dan manis
Makanan olahan dan manis sering kali rendah nutrisi dan tinggi gula serta garam. Konsumsi makanan jenis ini bisa mengganggu nafsu makan anak terhadap makanan bergizi.
Sebaiknya hindari memberikan makanan olahan, camilan manis, dan minuman manis kepada anak.
6. Kurang memerhatikan kebersihan
Kebersihan dalam penyajian dan penyimpanan MPASI sangat penting. Kontaminasi makanan bisa menyebabkan infeksi yang mengganggu penyerapan nutrisi.
Selalu pastikan peralatan makan bersih, cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, dan simpan makanan dengan benar.
7. Tidak mengikuti jadwal makan yang teratur
Jadwal makan yang tidak teratur bisa menyebabkan anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang konsisten.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Cara Mendaftar Kader Posyandu