Cara Mengatasi Nyeri Leher saat Hamil, Bumil Bisa Kembali Nyaman Beraktivitas

By Poetri Hanzani, Rabu, 22 Mei 2024 | 15:15 WIB
Cara-cara efektif untuk mengatasi nyeri leher saat hamil. (freepik)

Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan bagi banyak perempuan.

Selain perubahan fisik dan emosional, banyak ibu hamil mengalami berbagai keluhan fisik, salah satunya adalah nyeri leher.

Nyeri leher saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, postur tubuh yang berubah, dan tekanan tambahan pada otot dan sendi. Berikut cara-cara efektif untuk mengatasi nyeri leher saat hamil.

Penyebab Nyeri Leher saat Hamil

1. Perubahan Hormon

- Selama kehamilan, tubuh memproduksi hormon relaksin yang menyebabkan ligamen dan sendi menjadi lebih longgar. Ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan nyeri di daerah leher.

2. Postur Tubuh yang Berubah

- Seiring dengan pertumbuhan janin, pusat gravitasi tubuh bergeser, menyebabkan postur tubuh berubah. Postur yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu.

3. Stres dan Ketegangan

- Kehamilan dapat menjadi periode yang penuh stres, yang bisa menyebabkan ketegangan otot, termasuk di area leher.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

- Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lemah, meningkatkan risiko nyeri leher.

Cara Mengatasi Nyeri Leher saat Hamil

1. Peregangan dan Latihan Ringan

- Lakukan peregangan leher secara teratur untuk mengurangi ketegangan otot. Latihan ringan seperti yoga prenatal atau berjalan kaki juga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot.

2. Postur yang Baik

- Usahakan untuk menjaga postur tubuh yang baik. Duduk dan berdiri dengan punggung lurus dan bahu rileks. Gunakan bantal penyangga saat duduk atau tidur untuk membantu menjaga posisi leher yang nyaman.

3. Kompres Hangat atau Dingin

- Menggunakan kompres hangat atau dingin di area yang nyeri dapat membantu meredakan ketegangan dan peradangan.

Kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah, sementara kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makan Sehat untuk Ibu Hamil yang Alami Obesitas