Moms Jadi Tak Nyaman, Ini Penyebab Puting Payudara Melepuh Saat Menyusui

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 26 Mei 2024 | 12:00 WIB
Penyebab payudara melepuh saat menyusui (Freepik)

Nakita.id - Apa saja penyebab payudara melepuh saat menyusui? Ini yang harus Moms tahu.

Menyusui adalah salah satu pengalaman paling berharga bagi seorang ibu, tetapi bisa juga menimbulkan berbagai tantangan, termasuk masalah pada puting payudara.

Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah puting payudara yang melepuh atau mengalami luka.

Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat mengganggu proses menyusui.

Artikel ini akan membahas berbagai penyebab puting payudara melepuh saat menyusui dan memberikan beberapa solusi serta tips untuk mengatasinya.

Penyebab Puting Payudara Melepuh Saat Menyusui

1. Peletakan Bayi yang Salah

Salah satu penyebab utama puting payudara melepuh adalah peletakan bayi yang salah saat menyusui.

Peletakan yang tidak tepat dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada puting, yang akhirnya menyebabkan melepuh.

Posisi menyusui yang baik adalah ketika bayi melekat dengan baik pada payudara, dengan mulutnya yang terbuka lebar dan bibir bawah yang melengkung keluar.

2. Hisapan yang Kuat atau Tidak Efektif

Beberapa bayi memiliki hisapan yang sangat kuat atau tidak efektif, yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada puting.

Baca Juga: Manfaat Pijat Oksitosin untuk Ibu Menyusui, Salah Satunya Atasi Stres

Hisapan yang tidak efektif bisa terjadi karena masalah seperti tongue-tie (tali lidah pendek) atau lip-tie (tali bibir pendek), yang membuat bayi sulit melekat dengan benar pada payudara.

3. Infeksi Jamur atau Bakteri

Infeksi jamur, seperti kandida, dapat menyebabkan puting melepuh, gatal, dan terasa sakit.

Infeksi ini sering kali disertai dengan ruam merah pada puting dan areola. Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan luka pada puting.

Gejala infeksi bakteri termasuk nanah atau cairan yang keluar dari puting, serta rasa sakit yang intens.

4. Pompa ASI yang Tidak Sesuai

Penggunaan pompa ASI yang tidak tepat atau pengaturan yang terlalu kuat bisa menyebabkan puting melepuh.

Pastikan untuk menggunakan pompa dengan ukuran corong yang sesuai dan atur tingkat hisapan yang nyaman untuk menghindari kerusakan pada puting.

5. Dermatitis Kontak

Reaksi alergi terhadap produk tertentu, seperti sabun, lotion, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci bra atau pakaian, dapat menyebabkan dermatitis kontak pada puting, yang kemudian bisa melepuh.

Menggunakan produk hipoalergenik dapat membantu mencegah masalah ini.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Memperlancar ASI Busui, Wajib Konsumsi!

6. Menyusui Terlalu Lama atau Terlalu Sering

Menyusui terlalu lama atau terlalu sering tanpa jeda yang cukup dapat menyebabkan puting menjadi lembut dan rentan terhadap kerusakan.

Meskipun menyusui sesuai permintaan bayi penting, memberikan waktu istirahat yang cukup untuk puting bisa membantu mencegah melepuh.

7. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti penyakit autoimun atau gangguan pembekuan darah, bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penyembuhan yang lambat.

Jika Moms memiliki kondisi medis yang mendasar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Puting payudara yang melepuh saat menyusui adalah masalah yang umum tetapi bisa diatasi dengan penanganan yang tepat.

Mengenali penyebab puting melepuh, seperti peletakan bayi yang salah, infeksi, atau penggunaan pompa ASI yang tidak tepat, adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.

Dengan perbaikan posisi menyusui, penggunaan salep yang tepat, menjaga kebersihan, dan memberikan waktu istirahat untuk puting, Moms dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah masalah serupa di masa depan.

Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Menyusui adalah perjalanan yang berharga, dan dengan perawatan yang tepat, Moms dapat membuat pengalaman ini lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga: Fungsi Breast Pad untuk Ibu Menyusui, Hanya Buat ASI Rembes Saja?

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan