5 Ciri-ciri ASI Perah Basi, Lihat Warna dan Teksturnya yang Berubah

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 26 Mei 2024 | 18:30 WIB
Ciri-ciri ASI perah basi dan cara mengetahuinya (Freepik.com/fabrikasimf)

2. Perubahan warna

Warna ASI bisa bervariasi dari putih kebiruan hingga kuning kekuningan, tergantung pada diet ibu dan waktu pemerahan.

Namun, jika ASI berubah menjadi warna yang tidak biasa seperti coklat, hijau, atau merah, ini bisa menjadi indikasi bahwa ASI tersebut sudah tidak layak konsumsi.

3. Perubahan tekstur

ASI perah yang sudah basi sering kali mengalami perubahan tekstur.

ASI segar akan tercampur dengan baik setelah dikocok, sementara ASI basi mungkin terlihat terpisah dan tidak menyatu meskipun sudah dikocok.

Jika ASI terlihat menggumpal atau memiliki endapan yang tidak larut, sebaiknya jangan digunakan.

4. Rasa yang asam atau pahit

Jika tidak yakin dengan kondisi ASI perah, cobalah untuk mencicipinya sedikit. ASI segar memiliki rasa yang manis dan lembut.

Jika ASI terasa asam atau pahit, ini adalah tanda jelas bahwa ASI sudah basi dan tidak layak diberikan kepada bayi.

5. Durasi penyimpanan

Lamanya waktu penyimpanan juga dapat mempengaruhi kualitas ASI perah.

ASI yang disimpan di suhu ruangan sebaiknya tidak lebih dari 4 jam, di lemari es maksimal 4 hari, dan di freezer hingga 6 bulan.

Penyimpanan lebih lama dari waktu yang disarankan bisa menyebabkan ASI menjadi basi.

Cara mengetahui ASI perah tetap segar

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk memastikan apakah ASI perah masih segar atau tidak. Berikut ini langkah-langkahnya:

Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Memperlancar ASI Busui, Wajib Konsumsi!