Banyak yang percaya bahwa ngidam makanan manis seperti cokelat, kue, dan buah menunjukkan bahwa ibu hamil anak perempuan.
Sebaliknya, ngidam makanan asin dan gurih sering dikaitkan dengan bayi laki-laki.
Ketika mengandung anak kembar perempuan, ibu mungkin memiliki ngidam yang lebih kuat atau lebih spesifik terhadap makanan manis.
5. Detak Jantung Janin
Salah satu metode yang sering digunakan oleh bidan dan dokter adalah memonitor detak jantung janin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa detak jantung janin perempuan cenderung lebih cepat dibandingkan dengan janin laki-laki.
Jika detak jantung kedua janin berada di atas 140 denyut per menit, ada kemungkinan besar bahwa Moms sedang mengandung anak kembar perempuan.
6. Perubahan Emosional
Perubahan hormonal yang dialami selama kehamilan dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi ibu hamil.
Beberapa ibu melaporkan perasaan lebih emosional dan sensitif ketika mengandung anak perempuan.
Ketika mengandung anak kembar perempuan, fluktuasi emosi ini bisa menjadi lebih intens karena adanya dua janin perempuan yang berkontribusi pada perubahan hormon.
7. Kelelahan Ekstrem
Kehamilan kembar, baik itu laki-laki atau perempuan, memang lebih melelahkan dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Namun, beberapa ibu yang mengandung anak kembar perempuan melaporkan tingkat kelelahan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Trimester 1 yang Harus Diketahui Bumil
Ini bisa disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen yang dihasilkan oleh dua janin perempuan, yang dapat menyebabkan kelelahan lebih besar.
8. Kenaikan Berat Badan
Kenaikan berat badan selama kehamilan kembar tentu lebih signifikan dibandingkan kehamilan tunggal.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ibu yang mengandung anak perempuan cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak di sekitar pinggul dan paha.
Dalam kasus kembar perempuan, distribusi kenaikan berat badan ini bisa lebih terlihat.
9. Tes Genetik dan Ultrasonografi
Metode paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah melalui tes genetik seperti NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) atau amniosentesis.
Selain itu, ultrasonografi atau USG juga bisa memberikan gambaran yang jelas tentang jenis kelamin janin.
USG biasanya dilakukan pada trimester kedua dan dapat menunjukkan jenis kelamin kedua janin dengan akurasi yang tinggi.
Meskipun ada banyak tanda dan ciri-ciri yang bisa mengindikasikan kehamilan anak kembar perempuan, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik.
Tidak semua ibu akan mengalami semua tanda ini, dan banyak dari tanda-tanda ini juga bisa terjadi pada kehamilan anak laki-laki atau kehamilan tunggal.
Jika Moms ingin memastikan jenis kelamin bayi Moms, konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes medis yang akurat.
Mengandung anak kembar adalah pengalaman yang luar biasa dan penuh tantangan. Dengan perawatan yang tepat dan dukungan dari keluarga dan tenaga medis, Moms bisa menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia, menantikan kelahiran dua putri yang luar biasa. (*)
Baca Juga: Simak Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar Berikut Ini!