8 Penyebab Tagihan Listrik Boros Walau Tak Pakai AC, Simak Yuk

By Kirana Riyantika, Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:30 WIB
Biaya tagihan listrik (Nakita/Kirana)

 

Nakita.id - Menghadapi tagihan listrik yang tinggi dapat menjadi sumber kekhawatiran, terutama ketika Moms merasa sudah melakukan penghematan, seperti tidak menggunakan AC.

Meskipun AC dikenal sebagai salah satu perangkat yang mengonsumsi banyak energi, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan tagihan listrik tetap tinggi.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai berbagai penyebab tagihan listrik boros meskipun tidak menggunakan AC, serta cara-cara untuk mengurangi konsumsi listrik.

Penyebab Tagihan Listrik Boros

1. Penggunaan Perangkat Elektronik Lain yang Intensif

Kulkas adalah salah satu perangkat yang bekerja 24 jam sehari dan mengonsumsi listrik secara kontinu. Kulkas yang sudah tua atau tidak efisien bisa menghabiskan lebih banyak energi daripada model yang lebih baru dan hemat energi.

Cara Mengatasi:

Periksa Kondisi Kulkas: Pastikan kulkas berfungsi dengan baik, tanpa kebocoran udara dan pintu yang tertutup rapat.

Atur Suhu dengan Benar: Setel suhu kulkas pada tingkat yang direkomendasikan, biasanya sekitar 3-5 derajat Celsius untuk bagian pendingin dan -18 derajat Celsius untuk freezer.

Selain kulkas, pemanas air juga bisa membuat tagihan listrik naik.

Pemanas air, terutama yang berbasis listrik, dapat mengonsumsi banyak energi, terutama jika digunakan secara berlebihan atau tidak diatur dengan baik.

Cara Mengatasi:

Gunakan Pemanas Air Sesuai Kebutuhan: Matikan pemanas air ketika tidak digunakan, atau atur timer untuk menghidupkan dan mematikan sesuai kebutuhan.

 Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung Hemat Listrik Murah, Merek Apa?

Isolasi Pemanas Air: Pastikan tangki pemanas air terisolasi dengan baik untuk mengurangi kehilangan panas.

2. Lampu yang Tidak Hemat Energi

Lampu pijar konvensional menghabiskan lebih banyak listrik dibandingkan dengan lampu LED atau lampu hemat energi.

Penggunaan lampu dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama bisa berkontribusi signifikan terhadap tagihan listrik.

Cara Mengatasi:

Ganti dengan Lampu LED: Lampu LED menggunakan lebih sedikit energi dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan lampu pijar.

Matikan Lampu yang Tidak Diperlukan: Biasakan mematikan lampu di ruangan yang tidak digunakan.

3. Perangkat Elektronik dalam Mode Siaga

Banyak perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan microwave tetap mengonsumsi listrik meskipun dalam keadaan mati tetapi masih terhubung ke stopkontak.

Konsumsi listrik dari mode siaga ini dapat bertambah seiring waktu.

Cara Mengatasi:

Cabut Kabel dari Stopkontak: Cabut kabel perangkat elektronik dari stopkontak jika tidak digunakan dalam waktu lama.

Gunakan Power Strip: Menggunakan power strip dengan saklar memungkinkan Anda mematikan beberapa perangkat sekaligus dengan mudah.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung Murah Hemat Listrik dan Bagus

4. Penggunaan Mesin Cuci dan Pengering yang Sering

Mesin cuci dan pengering adalah perangkat yang mengonsumsi banyak listrik, terutama jika digunakan terlalu sering atau dengan beban yang tidak penuh.

Cara Mengatasi:

Cuci dengan Beban Penuh: Cuci hanya ketika mesin cuci penuh untuk mengoptimalkan penggunaan energi.

Gunakan Mode Hemat Energi: Manfaatkan fitur mode hemat energi jika tersedia di mesin cuci atau pengering.

5. Peralatan Memasak Listrik

Peralatan memasak seperti oven listrik, microwave, dan kompor listrik mengonsumsi banyak energi, terutama jika digunakan sering dan dalam waktu yang lama.

Cara Mengatasi:

Gunakan Alat Memasak yang Efisien: Pertimbangkan menggunakan penanak nasi, slow cooker, atau pressure cooker yang lebih efisien dalam penggunaan energi.

Kurangi Waktu Memasak: Rencanakan memasak dengan baik untuk mengurangi waktu penggunaan alat-alat ini.

6. Penggunaan Perangkat Elektronik Hiburan

Konsol game, komputer, dan perangkat streaming bisa menghabiskan banyak listrik jika digunakan dalam jangka waktu yang lama setiap hari.

Cara Mengatasi:

Batasi Waktu Penggunaan: Tetapkan batas waktu penggunaan perangkat hiburan elektronik untuk mengurangi konsumsi listrik.

 Baca Juga: Cara Hemat Listrik Meski Menggunakan AC di Rumah Setiap Hari

Gunakan Mode Tidur: Pastikan perangkat masuk ke mode tidur atau mati otomatis setelah periode tidak aktif.

7. Pengaturan Suhu Ruangan

Pemanas ruangan atau kipas angin yang digunakan secara terus-menerus juga bisa menjadi penyebab tagihan listrik tinggi.

Cara Mengatasi:

Gunakan Pengatur Waktu: Pasang timer pada pemanas atau kipas angin untuk memastikan mereka tidak menyala lebih lama dari yang diperlukan.

Manfaatkan Ventilasi Alami: Maksimalkan penggunaan ventilasi alami untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman tanpa perangkat tambahan.

8. Isolasi Rumah yang Buruk

Rumah yang tidak terisolasi dengan baik dapat menyebabkan kehilangan panas di musim dingin dan panas di musim panas, sehingga meningkatkan penggunaan perangkat pemanas atau pendingin.

Cara Mengatasi:

Perbaiki Isolasi: Pastikan rumah Anda memiliki isolasi yang baik pada dinding, atap, dan lantai.

Tutup Celah dan Retakan: Tutup celah di sekitar pintu dan jendela untuk mencegah udara keluar atau masuk.

Itulah dia beberapa kemungkinan penyebab Gihan lisrik membengkak meski tidak pakai AC.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bayar Tagihan Listrik Pakai DANA Mudah Banget, Begini Caranya