Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di Indonesia, Negeri dan Swasta

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 28 Mei 2024 | 11:00 WIB
Biaya kuliah fakultas kedokteran (Freepik)

Nakita.id - Berapa biaya kuliah fakultas kedokteran di Indonesia menjadi pertimbangan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

Fakultas Kedokteran adalah salah satu jurusan yang paling diminati karena prospek lapangan pekerjaan yang bisa didapatkan.

Banyaknya permintaan terhadap tenaga medis yang kompeten membuat pendidikan kedokteran menjadi pilihan populer bagi banyak siswa.

Namun, biaya kuliah di Fakultas Kedokteran sering kali menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon mahasiswa dan orang tua.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah biaya kuliah di fakultas kedokteran di Indonesia.

Yuk simak!

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di Indonesia

Biaya kuliah Fakultas Kedokteran di Indonesia bervariasi tergantung pada universitas dan jenis program yang dipilih.

Ada dua jenis universitas di Indonesia: universitas negeri dan universitas swasta. Kedua jenis universitas ini memiliki struktur biaya yang berbeda.

Universitas negeri biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan universitas swasta, terutama karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Biaya kuliah di universitas negeri umumnya terdiri dari dua komponen utama: Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya lainnya seperti sumbangan pengembangan institusi (SPI).

Sementara itu, biaya kuliah di universitas swasta umumnya lebih tinggi dibandingkan universitas negeri.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu Tukang Servis, Cek Daftar Biaya Ganti Freon AC Terbaru 2024

Struktur biaya di universitas swasta biasanya mencakup biaya pendaftaran, biaya kuliah per semester, dan biaya praktik laboratorium serta kegiatan lainnya.

Nah, berikut ini adalah kisaran biaya kuliah di Fakultas Kedokteran di Indonesia.

1. Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) adalah salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia yang memiliki Fakultas Kedokteran dengan reputasi tinggi.

- UKT: Rp 0 - Rp 20.000.000 per semester (tergantung golongan)

- SPI: Hingga Rp 250.000.000 (untuk jalur mandiri)

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) juga memiliki Fakultas Kedokteran yang terkenal dengan kualitas pendidikan yang tinggi.

- UKT Pendidikan Unggul: Rp 24.700.000.

- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25persen: Rp 18.525.000.

- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp12.350.000.

Baca Juga: Biaya Kuliah PTN Jalur Mandiri UNS, Undip, Unpad, UI, dan UB

- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp6.175.000 UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0.

Biaya Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul atau SSPU sebesar:

- Bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan: Rp 30.0000.000.

- Bidang idang Ilmu Sosial dan Humaniora: Rp 20.000.000.

3. Universitas Airlangga (UNAIR)

Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya adalah salah satu universitas dengan Fakultas Kedokteran yang sangat diminati.

- UKT: Rp 500.000 - Rp 25.000.000 per semester

- SPI: Hingga Rp 125.000.000 (untuk jalur mandiri)

4. Universitas Pelita Harapan (UPH)

Universitas Pelita Harapan (UPH) adalah universitas swasta dengan Fakultas Kedokteran yang berkualitas.

- Uang muka: Rp 160 juta

Baca Juga: Biaya Tambal Gigi di 3 Lokasi, Gawat Darurat Bisa Pakai BPJS, Lo!

- Jaket, Orientasi dan Fasilitas: Rp 85 juta

- Semester 1: Rp 63 juta

- Semester 2-selesai: Rp 584 juta

5. Universitas Atma Jaya Jakarta

Universitas Atma Jaya Jakarta adalah universitas swasta lain yang memiliki Fakultas Kedokteran yang dikenal baik.

- SPP: Rp457.000.000

- Biaya per SKS: Rp24.000.000 - Rp30.000.000Biaya kuliah Fakultas Kedokteran di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis universitas, lokasi, jalur masuk, dan fasilitas yang disediakan.

Meskipun biaya kuliah di Fakultas Kedokteran cenderung tinggi, ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk meringankan beban biaya, seperti beasiswa, pinjaman pendidikan, dan program pembayaran bertahap.

Dengan perencanaan yang baik dan dukungan yang tepat, impian untuk menjadi seorang dokter tetap dapat diwujudkan tanpa harus terbebani oleh masalah keuangan.