Nakita.id - Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan di seluruh dunia.
Selain memberikan rasa hangat dan sedikit pedas pada makanan, jahe juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari jahe, penting untuk mengetahui cara merebusnya dengan benar.
Artikel ini akan membahas cara merebus jahe yang benar dan manfaat kesehatannya, mengutip dari berbagai sumber.
Cara Merebus Jahe yang Benar
1. Memilih Jahe yang Segar
Pilih jahe yang segar: Carilah jahe yang kulitnya halus dan tidak keriput, serta tidak ada tanda-tanda jamur atau membusuk.
Tekstur keras: Jahe yang segar akan terasa keras dan padat saat dipegang, bukan lembek atau mudah patah.
2. Membersihkan Jahe
Cuci bersih: Cuci jahe di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Kupas kulitnya: Gunakan pisau kecil atau sendok untuk mengupas kulit jahe. Meskipun beberapa orang lebih suka tidak mengupasnya, terutama jika menggunakan jahe organik, mengupas dapat menghilangkan lapisan terluar yang mungkin mengandung pestisida.
3. Memotong Jahe
Iris atau parut: Jahe dapat diiris tipis-tipis atau diparut sesuai selera. Mengiris atau memarut jahe akan membantu melepaskan lebih banyak senyawa aktifnya ke dalam air saat direbus.
4. Rebus Jahe
Proporsi air dan jahe: Untuk secangkir teh jahe, gunakan sekitar 1-2 inci jahe segar yang diiris tipis atau diparut dan 2 cangkir air.
Proses merebus: Masukkan jahe yang telah diiris atau diparut ke dalam air mendidih. Biarkan mendidih selama 10-20 menit. Semakin lama direbus, semakin kuat rasa dan manfaat jahe yang akan didapatkan.
Baca Juga: Resep Susu Jahe yang Aman untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Tubuh
Tambahan bahan: Anda bisa menambahkan bahan lain seperti madu, lemon, atau kayu manis untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.
5. Menyaring dan Menyajikan
Saring teh jahe: Setelah direbus, saring air rebusan jahe untuk menghilangkan potongan-potongan jahe.
Sajikan hangat: Teh jahe paling baik dinikmati saat masih hangat. Anda bisa menambahkan madu atau lemon sesuai selera.
Manfaat Kesehatan Jahe
1. Meredakan Mual dan Muntah
Jahe telah lama digunakan untuk mengatasi mual, termasuk mual karena kehamilan, mabuk perjalanan, dan efek samping kemoterapi. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek antiemetik yang membantu meredakan mual.
2. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi nyeri otot, nyeri sendi, dan peradangan. Hal ini bermanfaat bagi mereka yang menderita osteoartritis atau rheumatoid arthritis.
3. Meningkatkan Pencernaan
Jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan motilitas usus, membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Menurunkan Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
6. Mengatasi Pilek dan Flu
Jahe memiliki sifat antiviral dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan. Teh jahe hangat sering digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
7. Menurunkan Kolesterol
Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang baik untuk kesehatan jantung.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menikmati teh jahe yang nikmat dan bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Cara Tepat Membuat Air Jahe uang Benar dan Nikmat Serta Berkhasiat