Cara Mudah Mengajarkan Anak Berbagi, Banyak Manfaat Untuk Kemampuan Sosialnya

By David Togatorop, Senin, 3 Juni 2024 | 07:25 WIB
Kenali cara untuk mengajarkan anak berbagi. (Pixabay)

Nakita.id - Berbagi dengan tulus adalah kunci kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh pemberi maupun penerima.

Saat berbagi dengan tulus, tubuh kita mengeluarkan emosi positif yang membuat kita merasa lebih bahagia.

Berikut adalah beberapa kiat penting untuk mengajarkan anak berbagi dengan hati yang tulus.

Mengajarkan anak berbagi harus dimulai dengan nilai tulus ikhlas. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.

Jika setelah memberi sesuatu orang tua menunjukkan rasa kesal atau mengeluh, anak akan menganggap berbagi sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.

Sebaliknya, jika orang tua menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan setelah berbagi, anak akan melihat bahwa berbagi adalah tindakan yang membahagiakan.

Konsep "berikan, lupakan" dapat dilatih melalui pembiasaan sehari-hari, membantu anak mengembangkan kebiasaan berbagi tanpa pamrih.

Berbagi Bukan Hanya Materi

Berbagi tidak selalu harus berupa materi atau benda. Orang tua harus mengajarkan anak bahwa berbagi juga bisa berupa dukungan emosional, seperti memberi semangat atau menghibur teman yang sedang sedih.

Mengajarkan anak bahwa berbagi adalah tindakan yang membahagiakan akan membuat mereka lebih terbuka untuk berbagi dalam berbagai bentuk.

Anak-anak yang tidak belajar berbagi mungkin akan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial mereka, karena mereka dapat dijauhi oleh teman-temannya dan tidak merasakan kebahagiaan sejati.

Baca Juga: Mengenali Penyebab Kenapa Anak Sering Marah dan Bagaimana Mengatasinya

Manfaat Mengajarkan Berbagi

Mengajarkan berbagi kepada anak memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Pengembangan Kemampuan Sosial

Berbagi membantu anak mengembangkan kemampuan sosialnya, seperti menunggu giliran, bermurah hati, dan toleransi terhadap teman-teman.

2. Kebahagiaan

Anak yang belajar berbagi akan merasakan kebahagiaan dari tindakan memberi.

Dan pada akhirnya itu akan meningkatkan kebahagiaan emosional mereka.

3. Hubungan Sosial yang Lebih Baik

Anak yang terbiasa berbagi akan memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan teman-temannya, dan mereka akan lebih disukai oleh orang di sekitarnya.

Cara Mengajarkan Anak Berbagi

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengajarkan anak berbagi:

Baca Juga: Anak Gizi Buruk Masalah Kesehatan? Hati-hati Dampaknya Anemia

1. Jelaskan Manfaat Berbagi

Jelaskan pada anak bahwa berbagi adalah sesuatu yang menyenangkan. Misalnya, jika mereka meminjamkan mainan mereka kepada teman, mereka juga bisa meminjam mainan teman tersebut dan bermain bersama.

2. Jangan Memaksa

Jangan paksa anak untuk berbagi jika mereka belum mau. Pemaksaan dapat membuat anak merasa terampas haknya, sehingga di kemudian hari mereka akan lebih sulit untuk berbagi.

3. Gunakan Cerita

Ajarkan berbagi melalui cerita atau dongeng. Pilih cerita yang menggambarkan betapa beruntungnya orang yang mau berbagi, sehingga anak dapat memahami manfaat berbagi dengan cara yang menyenangkan.

Mengajarkan anak berbagi bukan hanya tentang memberikan sesuatu kepada orang lain, tetapi juga tentang membangun karakter dan kemampuan sosial yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Ide Bermain Anak 3 Tahun, Bagus untuk Mendukung Perkembangan Kognitif, Sosial, dan Motorik