Nakita.id - Biaya tagihan listrik 1.300 Watt dalam sebulan menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan.
PLN telah menetapkan tarif minimum untuk menetapkan batas pemakaian daya masing-masing golongan listrik.
Ini dikenal dengan istilah Rekening Minimum atau yang disingkat RM.
Rekening Minimum ini adalah tagihan yang akan dibebankan meskipun listrik rumah tidak dipakai.
Jumlah tagihan akan dihitung berdasarkan pada nilai Rekening Minimum yang berlaku.
Tarif Listrik 1.300 Watt
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tarif listrik listrik untuk daya 1.300 watt.
Listrik 1.300 watt masuk dalam golongan R-1/TR untuk rumah tangga kecil.
Tarifnya per kWh adalah Rp1.444,70.
Sementara Rekening Minimun pengguna listrik 1.300 watt adalah Rp75.124.
Cara mengitung tagihan listrik per bulan bisa dilakukan dengan menghitung jumlah dan lamany pemakaian listrik.
Semakin banyak alat elektronik yang digunakan dan semakin lama pemakiannya maka biayanya akan semakin besar.
Baca Juga: 9 Tanda Harus Ganti Unit AC Segera, Jangan Sampai Telat Tahu
Tips Hemat Listrik
Bagi rumah tangga dengan daya listrik 1300 watt, pengelolaan penggunaan listrik sangat penting.
Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghemat listrik di rumah dengan daya 1300 watt.
1. Gunakan Peralatan Elektronik Hemat Energi
Peralatan rumah tangga dengan label hemat energi (Energy Star) biasanya lebih efisien dalam penggunaan listrik.
Saat membeli peralatan elektronik seperti kulkas, mesin cuci, atau AC, pilihlah yang memiliki sertifikasi hemat energi.
Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, namun penggunaan listriknya lebih rendah sehingga dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.
2. Matikan Peralatan yang Tidak Digunakan
Salah satu cara paling sederhana untuk menghemat listrik adalah dengan mematikan peralatan yang tidak digunakan.
Pastikan lampu, kipas angin, televisi, dan peralatan lainnya dimatikan saat tidak diperlukan.
Jangan biarkan perangkat elektronik dalam mode stand-by karena masih tetap mengkonsumsi listrik.
3. Manfaatkan Cahaya Alami
Baca Juga: Biaya Listrik Tegangan 900 Watt per Bulan, Siapkan dari Sekarang!
Mengoptimalkan penggunaan cahaya alami dapat mengurangi kebutuhan akan lampu listrik di siang hari.
Buka tirai dan jendela agar sinar matahari masuk ke dalam rumah.
Selain menghemat listrik, cahaya matahari juga baik untuk kesehatan karena dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kelembapan dalam ruangan.
4. Gunakan Lampu LED
Lampu LED lebih efisien dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu neon.
Meskipun harga lampu LED sedikit lebih tinggi, namun konsumsi listriknya lebih rendah dan umur pakainya lebih panjang.
Dengan mengganti semua lampu di rumah dengan lampu LED, Moms dapat menghemat penggunaan listrik secara signifikan.
5. Perhatikan Penggunaan AC dan Kipas Angin
AC merupakan salah satu peralatan yang mengkonsumsi listrik cukup besar. Atur suhu AC pada level yang tidak terlalu dingin, idealnya antara 24-26 derajat Celsius.
Selain itu, pastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat AC menyala untuk mencegah udara dingin keluar.
Untuk ruangan yang tidak terlalu panas, kipas angin bisa menjadi alternatif yang lebih hemat energi.
Baca Juga: Biaya Pasang Listrik Baru PLN Tahun 2024, dari Daya 450 VA sampai 3500 VA
6. Perawatan Rutin Peralatan Elektronik
Peralatan elektronik yang dirawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan mengkonsumsi listrik lebih sedikit.
Bersihkan filter AC secara rutin, lakukan defrost pada kulkas, dan pastikan mesin cuci tidak kelebihan beban.
Perawatan rutin ini tidak hanya menghemat listrik tetapi juga memperpanjang umur peralatan tersebut.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Moms bisa mengurangi konsumsi listrik di rumah secara signifikan.
Mengelola penggunaan listrik dengan bijak tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Mari mulai dari sekarang, hemat energi demi masa depan yang lebih baik!