6 Tips Menyusui Lagi Setelah Berhenti, Beri yang Terbaik untuk Bayi

By Kirana Riyantika, Minggu, 16 Juni 2024 | 08:00 WIB
Menyusui setelah berhenti (Freepik)

 

Nakita.id - Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi optimal kepada bayi Moms.

Namun, ada kalanya seorang ibu mungkin berhenti menyusui karena berbagai alasan, seperti kembali bekerja, masalah kesehatan, atau tantangan pribadi lainnya.

Jika Moms sedang mempertimbangkan untuk kembali menyusui setelah berhenti, Moms tidak sendirian.

Banyak ibu yang berhasil menyusui kembali dan memberikan manfaat luar biasa bagi bayi mereka.

Menyusui memberikan banyak manfaat, baik bagi ibu maupun bayi.

ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi, melindungi dari penyakit, dan mendukung perkembangan otak.

Bagi ibu, menyusui dapat membantu mempercepat pemulihan pasca persalinan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu menjalin ikatan emosional yang kuat dengan bayi.

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menyusui lagi setelah berhenti.

Tips Menyusui Lagi Setelah Berhenti

1. Persiapan Mental dan Emosional

Kembali menyusui setelah berhenti bisa menjadi tantangan emosional dan mental.

Penting untuk mempersiapkan diri Moms secara psikologis. Berikut beberapa langkah yang bisa Moms lakukan:

- Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Berkonsultasilah dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan panduan dan dukungan yang tepat.

 Baca Juga: Mitos VS Fakta Ibu Menyusui Makan Pedas Sebabkan Bayi Sakit Perut

- Tetap Tenang dan Sabar: Proses ini mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran. Ingatkan diri Moms bahwa setiap langkah kecil adalah kemajuan.

- Dukungan Keluarga: Dapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman. Dukungan emosional dari orang-orang terdekat sangat penting.

2. Stimulasi Produksi ASI

Produksi ASI adalah faktor kunci dalam menyusui kembali.

Ada beberapa cara untuk merangsang produksi ASI:

- Pumping: Gunakan pompa ASI secara teratur untuk merangsang produksi. Lakukan pumping setiap 2-3 jam sekali, termasuk di malam hari.

- Frekuensi Menyusui: Seringlah menyusui bayi Moms. Semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.

- Kompres Hangat: Gunakan kompres hangat pada payudara sebelum menyusui atau pumping untuk membantu melancarkan aliran ASI.

3. Posisi dan Teknik Menyusui

Menemukan posisi yang nyaman dan teknik yang benar sangat penting untuk memastikan bayi Moms mendapatkan ASI dengan efektif:

- Posisi Bayi: Pastikan kepala bayi sejajar dengan tubuhnya, dengan hidung menghadap ke puting. Posisi ini membantu bayi menghisap dengan lebih efektif.

- Perlekatan yang Benar: Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan menutupi sebagian besar areola, bukan hanya puting.

- Variasi Posisi: Cobalah berbagai posisi menyusui seperti cradle hold, football hold, atau side-lying position untuk menemukan yang paling nyaman.

 Baca Juga: Rekomendasi Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Pertimbangannya

4. Nutrisi dan Hidrasi untuk Ibu

Konsumsi makanan bergizi dan cukup minum sangat penting untuk mendukung produksi ASI:

- Makanan Bergizi: Konsumsi makanan yang kaya akan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin. Makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran hijau, dan biji-bijian sangat baik untuk Moms.

- Hidrasi: Minumlah banyak air. Cairan yang cukup membantu tubuh Moms memproduksi ASI dalam jumlah yang memadai.

- Suplementasi: Konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan mengambil suplemen seperti vitamin D atau asam lemak omega-3.

5. Mengatasi Tantangan Umum

Kembali menyusui bisa menghadapi beberapa tantangan. Berikut cara mengatasi beberapa di antaranya:

- Nyeri pada Puting: Gunakan salep lanolin atau kompres dingin setelah menyusui untuk mengurangi nyeri pada puting.

- Stres dan Kecemasan: Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.

- Kurangnya Dukungan: Bergabunglah dengan kelompok pendukung menyusui atau komunitas ibu menyusui untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan.

6. Dukungan Profesional

Dukungan dari profesional kesehatan sangat penting dalam proses kembali menyusui:

- Konsultan Laktasi: Konsultan laktasi dapat memberikan panduan khusus tentang teknik menyusui dan cara merangsang produksi ASI.

- Dokter: Dokter Moms bisa membantu memantau kesehatan Moms dan bayi Moms serta memberikan saran medis yang diperlukan.

 Baca Juga: Jika Ibu Menyusui Mengalami Tanda Ini, Bisa Jadi Kekurangan Vitamin

- Grup Dukungan: Bergabung dengan grup dukungan ibu menyusui bisa sangat bermanfaat. Moms bisa mendapatkan tips praktis dan dukungan emosional dari sesama ibu.

Menyusui lagi setelah berhenti adalah tantangan yang bisa diatasi dengan persiapan yang baik, dukungan yang tepat, dan kesabaran.

Manfaat menyusui sangat besar, baik bagi ibu maupun bayi, sehingga usaha untuk kembali menyusui sangatlah berharga.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang tepat dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman.

Semoga bermanfaat Moms!

Baca Juga: Sebab Rambut Rontok Parah pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya