Nakita.id - Kehamilan adalah masa penuh perubahan bagi tubuh wanita.
Selain perubahan fisik yang mencolok seperti perut yang membesar, banyak wanita hamil juga mengalami perubahan pada kulit mereka.
Salah satu masalah kulit yang sering muncul selama kehamilan adalah flek hitam atau hiperpigmentasi, yang sering kali muncul pada wajah, leher, atau area tubuh lainnya.
Fenomena ini, yang dikenal sebagai melasma atau "topeng kehamilan," dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak wanita hamil.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab flek hitam saat hamil, faktor-faktor yang memengaruhi, dan cara-cara untuk mengatasinya.
Penyebab Flek Hitam Saat Hamil
1. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron.
Hormon-hormon ini merangsang sel-sel penghasil melanin, yang disebut melanosit, untuk memproduksi lebih banyak pigmen.
Peningkatan produksi melanin inilah yang menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.
2. Paparan Sinar Matahari
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memperburuk kondisi melasma.
Sinar UV merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin, yang memperdalam warna flek hitam.
Oleh karena itu, wanita hamil yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan cenderung mengalami hiperpigmentasi yang lebih parah.
Baca Juga: Manfaat Garam untuk Wajah Flek Hitam, Begini Cara Pakai yang Tepat