Nakita.id - UKT kedokteran UGM batal naik.
Wah, berapa sekarang biaya kuliah kedokteran UGM? Simak selengkapnya di sini.
Pendidikan tinggi merupakan investasi besar dalam kehidupan seseorang, dan bagi banyak individu, memilih universitas dan jurusan yang tepat sering kali merupakan keputusan yang krusial.
Salah satu faktor yang sering dipertimbangkan adalah biaya kuliah.
Dalam konteks Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka di Indonesia, kebijakan terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) adalah perhatian utama, terutama bagi calon mahasiswa yang bercita-cita untuk menempuh pendidikan di Jurusan Kedokteran UGM.
Pada tahun ajaran baru 2024/2025, pihak UGM telah mengumumkan keputusan yang sangat relevan bagi para calon mahasiswa, terutama yang tertarik dengan Jurusan Kedokteran.
UKT, yang merupakan biaya kuliah tunggal yang dibayarkan setiap semester, tidak akan mengalami kenaikan.
Besaran UKT dan IPI tetap mengacu pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2023. Bagi mereka yang tertarik dengan Jurusan Kedokteran UGM, pemahaman akan struktur biaya kuliah menjadi sangat penting.
Menurut sumber resmi dari UGM, biaya kuliah Kedokteran UGM untuk tahun 2024 terdiri dari beberapa kelompok UKT. Kelompok-kelompok ini mencakup subsidi yang berbeda berdasarkan kemampuan ekonomi calon mahasiswa dan keluarganya:
1. UKT Pendidikan Unggul: Rp 24,7 juta
2. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25%: Rp 18,525 juta
Baca Juga: Biaya Kuliah Kedokteran Swasta di 3 PTS, Mulai dari Rp300 Ribuan
3. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50%: Rp 12,350 juta
4. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75%: Rp 6,175 juta
5. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%: Rp 0
Hal yang menarik adalah kebijakan inklusivitas yang dipegang teguh oleh UGM.
Subsidi UKT 100% tetap dipertahankan, memungkinkan mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang terbatas untuk tetap mengejar pendidikan tinggi tanpa beban finansial yang berlebihan. Selain UKT, IPI juga merupakan faktor penting dalam perhitungan biaya kuliah di UGM.
IPI, yang berlaku sekali saat masuk, khusus bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri, juga mempertimbangkan Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE). Besaran IPI yang harus dibayarkan tergantung pada jurusan yang dipilih:
1. IPI Jurusan Sosial dan Humaniora: Rp 20 juta
2. IPI Jurusan Sains, Teknologi, dan Kesehatan: Rp 30 juta
Penting untuk dicatat bahwa penerapan UKT dan IPI ini tidak seharusnya menjadi hambatan bagi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di UGM. UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI secara angsuran, memperhatikan situasi keuangan mereka.
Keputusan ini memberikan gambaran yang jelas bagi calon mahasiswa, khususnya yang berminat dengan Jurusan Kedokteran, untuk merencanakan keuangan mereka dengan matang. Dengan tetap mempertahankan subsidi dan memberikan opsi pembayaran yang fleksibel, UGM menunjukkan komitmennya untuk memastikan akses pendidikan yang adil bagi semua kalangan.
Demikianlah gambaran tentang kebijakan biaya kuliah Kedokteran UGM untuk tahun 2024. Diharapkan informasi ini dapat membantu calon mahasiswa dalam persiapan mereka menuju pendidikan tinggi yang berkualitas di salah satu universitas terbaik di Indonesia. (*)
Baca Juga: Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di Indonesia, Negeri dan Swasta