Nakita.id – Sariawan adalah luka kecil yang menyakitkan di dalam mulut yang seringkali membuat aktivitas makan, minum, dan berbicara menjadi tidak nyaman.
Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, cedera mulut, makanan tertentu, kekurangan vitamin, atau infeksi bakteri.
Untuk mengatasinya, kebanyakan orang mungkin menggunakan obat berbahan kimia.
Padahal, sariawan bisa Moms atasi dengan pengobatan alami, yaitu menggunakan garam, lo.
Wah, memangnya apa saja ya manfaat garam untuk sariawan?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Manfaat garam untuk sariawan
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa manfaat garam untuk sariawan yang tidak diketahui banyak orang.
1. Sifat antiseptik alami
Garam dikenal memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu membunuh bakteri dan kuman di dalam mulut.
Ketika digunakan untuk berkumur, larutan garam dapat membersihkan area yang terkena sariawan dari bakteri yang dapat memperparah kondisi tersebut.
2. Mengurangi peradangan
Garam juga memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan di area yang terkena sariawan.
Dengan mengurangi peradangan, rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sariawan dapat diminimalkan.
Baca Juga: Manfaat Air Garam Hangat untuk Mengatasi Gatal, Ini Cara Tepat Menggunakannya
3. Mempercepat penyembuhan
Selain sifat antiseptiknya, garam juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Garam membantu menarik cairan dari luka, sehingga luka lebih cepat mengering dan sembuh.
4. Membersihkan luka
Garam dapat membantu membersihkan luka sariawan dari partikel makanan atau kotoran yang dapat menyebabkan infeksi.
Hal ini penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.
Cara menggunakan garam untuk mengatasi sariawan
Jika tertarik mencoba menggunakan garam untuk mengobati sariawan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Berkumur dengan larutan garam
Cara paling umum menggunakan garam untuk mengatasi sariawan adalah dengan berkumur menggunakan larutan garam.
Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Aduk hingga garam benar-benar larut.
Gunakan larutan ini untuk berkumur selama 30 detik, lalu buang. Ulangi proses ini beberapa kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
2. Mengoleskan garam langsung pada sariawan
Meski terasa sedikit perih, mengoleskan garam langsung pada sariawan dapat memberikan efek yang lebih cepat.
Caranya, ambil sedikit garam dengan ujung jari yang bersih, lalu tempelkan langsung pada sariawan.
Biarkan selama beberapa detik, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan ini dengan hati-hati dan hanya jika sariawan tidak terlalu besar atau dalam.
Baca Juga: 6 Manfaat Garam untuk Membersihkan Kamar Mandi, Menghilangkan Noda Jamur dan Lumut Lebih Mudah
3. Mengombinasikan garam dengan baking soda
Baking soda juga dikenal memiliki sifat antiseptik dan dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sariawan.
Campurkan garam dan baking soda dengan perbandingan yang sama, lalu tambahkan sedikit air untuk membuat pasta.
Oleskan pasta ini pada sariawan dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.
4. Berkumur dengan air garam dan hidrogen peroksida
Kombinasi air garam dan hidrogen peroksida dapat memberikan efek yang lebih kuat dalam membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan.
Campurkan setengah gelas air hangat dengan setengah gelas hidrogen peroksida (3%). Gunakan campuran ini untuk berkumur selama 30 detik, lalu buang.
Hindari menelan campuran ini karena hidrogen peroksida tidak aman jika tertelan.
Tips tambahan:
- Hindari makanan yang dapat memicu atau memperparah sariawan, seperti makanan pedas, asam, atau bertekstur kasar.
- Pastikan untuk menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C dan B untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah sariawan berulang.
Menggunakan garam sebagai obat alami untuk sariawan merupakan cara yang efektif dan mudah dilakukan di rumah.
Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu dua minggu atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Garam untuk Masker Wajah, Dijamin Gak Nyesel Lihat Hasilnya