70% Anak Indonesia Alami Putus Sekolah, Ini Alasannya Selain Tidak Bisa Bayar SPP

By Shannon Leonette, Kamis, 6 Juni 2024 | 10:30 WIB
Masih banyak anak Indonesia yang alami putus sekolah karena berbagai faktor selain tidak bisa bayar SPP sekolah. (Pixabay.com/akshayapatra)

Rudi menjelaskan, dalam mengatasi segala tantangan pemerataan akses pendidikan ini diperlukan kolaborasi lintas sektor yang kuat dimana pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat luas perlu bersatu pada dan bekerja sama.

Salah satunya yang dilakukan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) melalui Program Beasiswa 70 Anak Indonesia, dimana anak-anak Indonesia berkesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.

Program ini diapresiasi baik oleh Kemendikbudristek, Kak Seto, Arumi Bachsin, media, hingga moms community yang hadir dalam acara konferensi pers tersebut.

Termasuk dalam Rangkaian Perayaan #70TahunSGM

Dalam rangka perayaan #70TahunSGM, SGM meluncurkan Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk Anak Generasi Maju Indonesia pada Rabu (5/6/2024).

Sebagai informasi, Program Beasiswa 70 Anak Indonesia ini merupakan salah satu bagian dalam rangkaian perayaan #70TahunSGM.

Program ini akan memberikan bantuan dana pendidikan senilai Rp 2 miliar untuk anak-anak Indonesia tingkat Sekolah Dasar (SD).

Sesuai dengan namanya, program ini akan melibatkan 70 anak tingkat SD #GenerasiMaju Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia, yang juga sejalan dengan visi pemerintah membangun Generasi Emas Indonesia 2045.

"SGM Eksplor percaya bahwa anak adalah aset terbesar bangsa.

Kesuksesan bangsa dalam memupuk potensi anak Indonesia tidak hanya akan menjadikan mereka generasi yang lebih baik, tetapi juga dapat menghasilkan generasi-generasi mendatang untuk peningkatan kemajuan bangsa Indonesia secara konsisten," jelas Patrisia Marlina selaku Head of Brand SGM Eksplor.

Selama 70 tahun di Indonesia, Marlina menjelaskan bahwa SGM Eksplor ingin terus mewujudkan komitmennya melalui penyediaan nutrisi terbaik untuk anak beserta Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), yang juga merupakan bentuk apresiasi kepada para ibu yang telah memilih SGM Eksplor.

Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dibuka mulai 7 Juni hingga 31 Juli 2024, dan terbuka untuk anak usia 1-6 tahun.

Baca Juga: 9 dari 10 Anak Indonesia Masih Kekurangan Akses Nutrisi dan Pendidikan, Perlu Inisiatif Banyak Pihak untuk Memperbaikinya

Caranya cukup dengan mengakses situs web www.generasimaju.co.id, dan mengirimkan kode unik beserta alasan mengapa anak berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan.

Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk Anak Generasi Indonesia Maju ini akan diberikan kepada 70 anak Indonesia usia 1-6 tahun dengan total senilai Rp 2 miliar.

Untuk merealisasikan pemberian Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) ini, SGM menggandeng Hoshizora Foundation dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart).

Termasuk, dalam memilih para pemenang juga pendampingan kepada pihak orangtua khususnya ibu, agar dapat memaksimalkan dana pendidikan dan potensi anak melalui berbagai pelatihan.

Tidak sampai di situ, SGM Eksplor juga akan mengadakan kegiatan minum susu serentak di 70 kota di Indonesia sebagai rangkaian perayaan #70TahunSGM lainnya.

Marlina menyampaikan, SGM Eksplor akan terus konsisten mendukung Indonesia untuk menciptakan Generasi Emas melalui nutrisi terbaik serta memberikan akses lewat kontribusi nyata terhadap pendidikan anak Indonesia.

Hal ini tentunya sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dari generasi ke generasi untuk mencapai Generasi Emas Indonesia 2045. (*)

Baca Juga: Kolaborasi Ayo Tunjuk Tangan, SGM Eksplor Maksimalkan Akses Nutrisi dan Pendidikan Generasi Maju di 41 Kabupaten Serta Kota di Indonesia