Nakita.id - Belum lama ini, Tiko Aryawardhana suami Bunga Citra Lestari (BCL) dilaporkan ke kepolisian karena dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar oleh mantan istrinya.
Setelah beberapa hari bungkam, pihak Tiko Aryawardhana akhirnya buka suara soal tudingan penggelapan dana yang dilayangkan oleh mantan istrinya, AW.
Tiko Aryawardana dituding telah menggelapkan dana sebesar Rp6,9 miliar. AW melaporkan Tiko terkait dugaan penggelapan uang senilai Rp6,9 miliar pada Juli 2022.
Laporan tersebut teregistrasi di Polres Metro Jakarta Selatan dalam nomor LP/1721/VII/2022.
AW sudah diperiksa pihak kepolisian pada 2022, beserta saksi yakni pihak keuangan perusahan dan pihak bank.
Persoalan rumah tangga yang belum tuntas
Irfan Aghasar selaku kuasa hukum Tiko menduga ada persoalan rumah tangga yang belum tuntas.
Hal itu membuat AW akhirnya melaporkan kliennya atas dugaan penggelapan dana.
"Saya bisa mengatakan dugaan ini ya mungkin belum bisa moved on ya. Orang melihat Mas Tiko sudah bahagia dengan pilihannya terus dibombardir dengan pemberitaan seperti ini," kata Irfan.
Irfan Aghasar merasa persoalan rumah tangga yang belum tuntas ini seharusnya diselesaikan dengan cara yang lebih baik.
Gelar perkara terbuka
Pada kesempatan yang sama, Irfan meminta polisi melakukan gelar perkara terbuka agar permasalahan ini bisa jelas arahnya.
"Kami minta penyidikannya tidak serta merta menuduh Mas Tiko-lah, kan belum ada tersangka ini masih panjang.
Baca Juga: Tiko Aryawardhana, Suami BCL Dilaporkan Atas Kasus Penggelapan 6,9 M
"Karena kami minta langkah-langkah yang kami ambil adalah mengajukan gelar perkara terbuka," ujar Irfan.
Sebagai kuasa hukum, Irfan Aghasar juga akan melakukan beberapa upaya hukum untuk kasus ini.
Namun, ia belum bisa menjelaskan langkah hukum yang akan diambil oleh suami Bunga Citra Lestari tersebut.
Tiko dan BCL dirugikan
Atas pemberitaan kasus dugaan penggelapan dana ini, pihak Tiko Aryawardana dan BCL merasa dirugikan. Sebagai figur publik, laporan AW ini tentu saja memengaruhi keduanya.
Audit ulang
Adapun permintaan lain dari pihak Tiko Aryawardana adalah melakukan audit ulang atas kasus ini.
“Klien kami (Tiko) belum pernah diperiksa oleh akuntan yang dimaksud pelapor.
"Harusnya kan klien kami sebagai direksi, kalau memang sumber datanya dari Mas Tiko, harusnya dikonfirmasi oleh akuntan.
"Benar nggak data ini? Valid enggak data ini?” kata Irfan.
Pihak Tiko Aryawardana menaruh kecurigaan ada permainan data sehingga kesimpulannya memberatkan.
Irfan Aghasar berharap proses audit ulang ini bisa dilakukan sebelum kliennya kembali menjalani pemeriksaan polisi.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiko Aryawardhana Buka Suara Dilaporkan Mantan Istri, Dimotivasi Persoalan Rumah Tangga dan Minta Gelar Perkara Terbuka"
Baca Juga: BCL Awet Muda dan Glowing di Atas 40 Tahun, Ternyata Tidur Jadi Kuncinya