10 Mitos Ibu Menyusui yang Diyakini Masyarakat, Cari Tahu Kebenarannya

By Kirana Riyantika, Sabtu, 8 Juni 2024 | 20:30 WIB
Mitos ibu menyusui (Freepik)

Meski jumlahnya sedikit, kolostrum adalah makanan pertama yang sangat berharga bagi bayi baru lahir.

4. Mitos: Ibu Menyusui Harus Menghindari Makanan Pedas dan Berbumbu

Fakta: Sebagian besar ibu menyusui bisa makan apa saja yang mereka inginkan.

Meskipun beberapa bayi mungkin sensitif terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibu, ini jarang terjadi.

Ibu menyusui harus makan makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan bayi mereka.

5. Mitos: Bayi Harus Disapih Setelah 6 Bulan

Fakta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga dua tahun atau lebih, bersama dengan makanan pendamping.

Menyusui setelah 6 bulan tetap memberikan banyak manfaat kesehatan dan gizi bagi bayi.

6. Mitos: Menyusui Mengurangi Kualitas Hubungan Suami Istri

Fakta: Menyusui tidak harus mengurangi kualitas hubungan suami istri.

Komunikasi yang baik dan dukungan dari pasangan sangat penting.

Menyusui dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, dan dengan pengaturan waktu yang baik, hubungan suami istri juga tetap harmonis.

7. Mitos: Ibu Menyusui Tidak Bisa Berolahraga

Fakta: Ibu menyusui bisa dan harus berolahraga untuk menjaga kesehatan mereka.

Olahraga ringan hingga sedang aman dan dapat membantu ibu merasa lebih bugar.

 Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI